Info Jayapura

Sesosok mayat ditemukan dekat cafe Tropikal

14
×

Sesosok mayat ditemukan dekat cafe Tropikal

Sebarkan artikel ini
Untitled 1 36
Polisi saat mengevakuasi Jenazah korban

BeritaPapua.co, Jayapura — Kepolisian Sektor Jayapura Selatan tangani kasus temuan mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan dipesisir pantai Cibery dekat Cafe Tropikal Distrik Jayapura Selatan, Jumat (15/4) pagi.

Jasad korban yang ditemukan diketahui bernama Bastian Rafasi Alias Mamor (40) warga Jalan Sungai Hanyaan Kelurahan Entrop Distrik Jayapura Selatan.

Korban pertama kali ditemukan oleh saksi Abraham Meraudje (24) sekitar pukul 07.00 WP, yang pada saat itu sedang membersihkan cafe tropikal, selanjutnya saksi ke samping cafe dengan tujuan membakar sampah namun melihat sesosok mayat tanpa baju dan menggunakan kaca mata selamat dipinggir pantai Cibery.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Yosias Pugu ketika di konfirmasi membenarkan penemuan sesosok mayat Laki-Laki di pinggir pantai Cibery.

“Kasus penemuan mayat tersebut dalam penanganan unit reskrim Polsek Jayapura Selatan. Dimana pihaknya telah memintai keterangan terhadap dua saksi, melakukan olah TKP dan jazad korban telah di evakuasi ke RS Bhayangkara guna dilakukan visum serta menghubungi keluarga korban,” ujarnya.

Lebih lanjut lagi kata Kapolsek, pihak keluarga menerima kematian korban dan menolak dilakukan outopsi terhadap jasad korban.

Ia pun menjelaskan dari keterangan saksi RM (55) yang berprofesi sebagai nelayan bahwa pada hari Kamis malam (15/4) pukul 20.00 WP melihat korban yang sementara mendayung perahunya dengan tujuan mencari ikan dipantai Cibery dan saat itu saksi berpapasan dengan korban.

“Saat itu saksi sempat menegur korban dengan berkata ” Jangan molo disini e” namun korban tidak menghiraukannya dan tetap mendayung perahunya ke bawah Jembatan Youtefa dan saksi langsung kembali ke Kampung Enggros dan pagi harinya saksi keluar kampung dengan tujuan mengantar saudaranya namun melihat perahu yang digunakan korban waktu malam hari,” beber AKP Pugu.

“Melihat hal tersebut saksi mendekati perahu korban yang dalam mengapung diatas permukaan air dan saksi berusaha mencari pemilik perahu tersebut namun tidak ditemukan selanjutnya saksi kembali ke Kampung Enggros,” pungkasnya. (*)

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *