BeritaPapua.co, Jayapura — Menyoal para dokter spesialis di 3 RSUD menuntut jika pemerintah provinsi Papua belum membayarkan uang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) maka akan bekerja sesuai jam kerja.
Para dokter spesialis juga berjanji saat melakukan demonstrasi pada, Senin (28/8/23) di halaman kantor Gubernur Papua jika TPP belum diselesaikan maka para dokter tersebut hanya akan melakukan sesuai jam kerja ASN yakni dari jam 7.30 sampai 15.00.
Direktur RSUD Abepura, Daisy C Urbinas saat dikonfirmasi membenarkan, demo yang dilakukan oleh para dokter spesialis juga telah dilakukan di RSUD Abepura.
“Memang ada demo dari dokter spesialis untuk TPP tetapi secara khusus di rumah sakit Abe. Pelayanan di Poli itu tetap berjalan dengan memfungsikan teman-teman dokter umum untuk melayani masyarakat,” ungkap Daisy kepada awak media melalui sambungan telepon, Kamis Sore (31/8/23).
Menurutnya, tuntutan tersebut sah-sah saja dan tidak masalah namun tanggung jawab pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi hal yang sangat penting.
“Untuk itulah kami tetap membuka pelayanan dengan dokter umum,” ujarnya.
Bahkan, Daisy menyampaikan bahwa pihak Komnas HAM Papua telah memantau langsung kondisi pelayanan di RSUD Abepura.
“Kami berterima kasih juga karena dengan kepedulian yang luar biasa dari Komnas HAM untuk turun lapangan melihat pelayanan supaya bisa memberikan masukan-masukan baik kepada kita semua,” bebernya.
“Kami pihak manajemen Abepura lebih melihat kepada pelayanan kemanusiaan. Kami membayangkan jika itu kita yang sakit, atau keluarga kita, seperti apa ketika orang datang ternyata pelayanan itu tutup,” pungkasnya.
(Renaldo Tulak)