BeritaPapua.co, Serui — Pelaku pencurian di Yapen melakukan aksi nekat melawan petugas dengan menabrak polisi lalulintas, kejadian ini terjadi saat pelaku hendak mencoba mengelak dari sergapan Polisi usai melakukan aksi pencurian di SMP Negeri 1 Serui yang mengakibatkan kepala satuan (Kasat) Lalulintas Polres Kepulauan Yapen AKP Wiji, mengalami Patah Tulang, Rabu (3/11/2021)
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan mengatakan bahwa, kejadian penabrakan petugas tersebut merupakan unsur kesengajaan dan tidak peristiwa laka lantas. akan tetapi sebuah perlawanan yang di lakukan pelaku kepada petugas karena hendak diberhentikan Polisi setelah mengetahui adanya kejadian pencurian yang laporannya sudah diterima Polres Kepulauan Yapen.
“Kejadian kemarin dengan sengaja ditabrak pelaku sehingga korban mengalami cedera yang cukup serius yakni patah tulang dibagian tulang belakang dan saat ini sedang ditangani medis di RSUD Serui,” Kata Kapolres Ferdyan.
Ferdyan mengutarakan, dalam penanganan sebuah perkara pihaknya melakukan sinergitas antar fungsi, dimana terkait kasus pencurian yang terjadi di SMP Negeri 1, Satuan lalu lintas langsung melakukan sistem point pada jalur-jalur jalan yang dimungkinkan dilalui pelaku pencurian tersebut sambil melakukan pengendalian tertib lalu lintas.
“Ketika satu unit kendaraan bermotor di tumpangi dua orang dengan gerak gerik mencurigakan berusaha menghindari petugas, pada saat itu petugas satlantas tidak tinggal diam mereka melakukan upaya menghentikan karena sejak informasi pencurian itu di ketahui telah dipantau di jalur-jalur jalan yang sekiranya dilalui pelaku, namun pelaku melakukan manuver di beberapa titik persimpangan jalan bahkan membahayakan petugas. dan terakhir dengan segaja menabrak Kasat Lantas Polres Kepulauan Yapen,” Ungkapnya Kapolres.
Setalah menabrak Kasat Lantas salah seorang pelaku yang merupakan pengendara motor langsung ditangkap sedangkan yang santu sempat melakrikan diri, namun berhasil ditangkap setelah dilakukan pengejaran. Sementara kasat lantas AKP Wiji di larikan ke RSUD Serui dan dilakukan penanganan medis secara intensif.
Untuk penanganan korban sendiri kata Kapolres dalam waktu dekat akan mengupayakan korban untuk di rujuk ke Rumah sakit Bhayangkara di Jayapura namun dengan memastikan dulu kondisi korban dirujuk menggunakan jalur mana, karena saat ini menurut anjuran Dokter korban hanya bisa berbaring disebabkan patah tulang belakang.
“Untuk memastikan cederanya beliau ini apakah kategorinya berat atau harus ada tindakan lebih lanjut seperti operasi atau lainnya nanti kita akan melakukan rujukan ke rumahsakit bayangkara,” Ucapnya.
Sementara itu pelaku penabrakan selain akan disangkakan dengan pasal pencurian juga akan dikenakan pasal tambahan yakni pasal melawan petugas.
(AG)
