Berita Papua, Jayapura — Ondoafi Kampung Skouw Mabo bersama Barisan Merah Putih (BMP) menggelar kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di kampung-kampung adat, Jumat (7/11/2025).
Sosialisasi wawasan kebangsaan berlangsung di kediaman Keondoafian Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Acara yang dihadiri tokoh adat dan masyarakat kampung ini juga menjadi momentum penyerahan bantuan sosial berupa paket sembako dari Presiden Prabowo Subianto kepada warga Kampung Skouw Mabo.
Hanok Reinold Mallo, Kepala Kampung Skouw Mabo, menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas pembentukan Barisan Merah Putih yang dinilai sangat strategis dalam mengayomi pemuda Papua.
“Kepala Kampung Skouw Mabo sangat mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang telah membentuk kegiatan yang baik melalui Barisan Merah Putih untuk mengayomi seluruh pemuda yang ada di Tanah Papua, Kota Jayapura, khususnya di Kampung Skouw Mabo,” ujar Hanok.

Ia menekankan pentingnya kegiatan positif seperti ini untuk menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap tanah air Indonesia dan memperkuat nilai kebangsaan di kalangan generasi muda.
Hanok menyoroti berbagai pengaruh negatif yang mengancam pemuda saat ini, terutama dari penggunaan media sosial yang tidak bijak.
“Kita tahu anak-anak muda saat ini banyak dipengaruhi dengan hal-hal negatif, di antaranya penggunaan HP dan media sosial yang sangat memprihatinkan. Dengan kegiatan dari Barisan Merah Putih ini, sangat bermanfaat sekali,” katanya.
Kepala Kampung Skouw Mabo meminta kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin, minimal 1 hingga 3 bulan sekali, dengan melibatkan lebih banyak pemuda kampung.
“Saya mengajak lebih banyak lagi pemuda yang ada di kampung supaya mereka terlibat dalam kegiatan seperti ini untuk menjaga nilai-nilai moral yang ada di tengah-tengah masyarakat, juga mempererat rasa persaudaraan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air kita Indonesia,” ajaknya.
Reynold Tjoe, Sekretaris DPC BMP Kota Jayapura, menegaskan bahwa Indonesia sebagai bangsa majemuk dipersatukan oleh Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
“Wawasan kebangsaan bukan sekadar pengetahuan, tetapi juga cara pandang dan sikap hidup yang mendahulukan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok,” ujar Reynold.
Ia menyoroti berbagai tantangan masa kini seperti penyebaran hoaks, perpecahan akibat perbedaan pandangan, serta menurunnya semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
Menurut Reynold, kegiatan sosialisasi seperti ini sangat penting untuk mengingatkan masyarakat bahwa Indonesia akan kuat jika bersatu.
“Setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan, mendukung pembangunan, dan menolak segala bentuk kekerasan atau paham yang memecah belah bangsa,” tegasnya.
Reynold berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Papua, khususnya generasi muda, dapat semakin memahami pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam kerangka NKRI.
Selain sosialisasi wawasan kebangsaan, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penyerahan bantuan sosial berupa paket sembako dari Presiden Prabowo Subianto kepada warga Kampung Skouw Mabo merupakan kedua kalinya.
Bantuan ini diterima dengan antusias oleh masyarakat sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap kesejahteraan warga di kampung-kampung adat Papua.
(Renaldo Tulak)











