BeritaPapua.co, Jayapura — “Tidak ada niat kami untuk menunda sidang, itu yang harus kita garis bawahi. Tidak ada permintaan teman-teman menunda sidang.”
Demikian hal itu disampaikan, anggota DPRD kota Jayapura fraksi Golkar, Yuli Rahman kepada sejumlah awak media diruang kerjanya pada Senin (26/6/2023).
Legislator DPR kota itu mengatakan, pihak fraksi Golkar hanya meminta ruang agar dapat membentuk Panitia Kerja (Panja).
“Tetapi kita hanya meminta ruang sesuai dengan peraturan perundang-undangan bahwa ruang itu, kami diberikan ruang untuk bicara supaya kita bisa membentuk Panja,” ungkapnya.
Yuli Rahman berharap, mekanisme-mekanisme di Lembaga Legislatif ini harus dijalankan bukan hanya sekedar formalitas saja tetapi kualitas dalam bentuk pengawasan 3 fungsi.
“Kita jalankan semuanya, tugas budgeting, tugas pengawasan dan tugas legislasi sehingga semua aspek ini terpenuhi,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, hadirnya 5 fraksi mencapai Kuorum akhirnya hari ini Panja telah dibentuk sesuai Permendagri nomor 13 tahun 2010.
“Panja tadi sudah terbentuk, ketua dan wakil ketua sekretaris ibu sekwan,” imbuhnya.
“Terima kasih juga kepada pak ketua dewan yang sudah membuka ruang rapat Paripurna ini dihadiri hampir semua fraksi, ada 5 fraksi semuanya tadi hadir disini memberikan sara dan pendapat semuanya sudah disampaikan,” tambahnya.
Yuli menambahkan, terkait interupsi yang terjadi kemarin diruang persidangan merupakan hal biasa.
“Hal yang sangat wajar sekali dimana pembukaan sidang atau pada saat pembahasan interupsi untuk mengingatkan ada aturan-aturan yang berlaku, mekanisme yang berlaku di lembaga dewan mungkin ada yang kelupaan,” bebernya.
Diketahui sebelumnya, sudah 3 kali sidang Paripurna Penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Jayapura tahun anggaran 2022 ditunda sejak hari Jumat 23 – Sabtu 24 Juni dan Senin 26 Juni 2023.
(Renaldo Tulak)