BeritaPapua.co, Serui — Kantor Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kepulauan Yapen didatangi ratusan tenaga honorer yang ingin mempertanyakan nasib mereka terhadap hasil pengangkatan tenaga honorer (K2) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen yang belum juga diumumkan.
Didampingi Ketua Aliansi Honorer Nasional Leo Sirami dan Kordinator Advokasi Hukum Ruben Kayai mereka mempertanyakan kapan pengumuman hasil pengangkatan tenaga honorer di lingkungan pemerintahan Kabupaten Yapen yang berjumlah 600 orang.
Selain itu mereka juga mempertanyakan proses pendataan non ASN yang sudah dilakukan tahun lalu agar mendapatkan kepastian yang jelas kapan di umumkan secara resmi oleh pemerintah daerah.
Dalam penyampaian aspirasi tersebut Ketua Aliansi Honorer Nasional Kabupaten Kepulauan Yapen Leo Sirami, meminta agar bisa memperoses tenaga honorer berjumlah 600 orang ini sehingga, jika yang nasibnya belum jelas dapat memanfaatkan momen lain.
Pada kesempatan ini, PJ Bupati Cyfrianus Yustus Mambay didampingi Sekertaris Daerah Erny Renny Tania dan Kepala BKSDM Yusuf Wayangkau saat menemui para aksi damai memberikan keterangan bahwa, pihaknya saat ini masih menunggu nomor tes yang akan dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sehingga diumumkan serempak dengan nomor tes.
“Kami juga Jumat lalu telah bertemu dengan Kepala Kantor BKN Regional IX di Jayapura. Perlu diketahui bahwa Kabupaten Yapen saat ini dalam antrian menunggu tes CAT dan urutan nomor 3 makanya saya sampaikan sabar karena proses ini ada di BKN pusat bukan di daerah,” pintanya.
Mambay juga menjelaskan bahwa data Honorer sebanyak 596 orang sudah ada nantinya akan di umumkan bersamaan dengan nomor tes, Untuk itu dirinya meminta agar para honorer K2 bersabar dan dibarengi belajar komputer mulai saat ini dan jika sudah menjadi PNS harus rajin masuk kantor.
Dirinyapun menegaskan bahwa tidak ada yang berniat menghambat urusan ini apa lagi menggantikan ataupun mencoret nama orang di daftar tersebut apalagi dirinya hanya melanjutkan proses yang sudah berjalan dari awal.
“Saya selaku PJ Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen melanjutkan apa yang sudah ada yang dilakukan dari proses awal dan tidak ada yang di ganti apa lagi memasukan nama lain,” tandasnya.
Ditempat yang sama Kepala BKPSDM Kepulauan Yapen, Yusuf Wayangkau menambahkan bahwa, pada saat CAT (Computer Assisted Test) nantinya akan dibedakan berdasarkan Usia yaitu, TMT per 31 Desember 2021 berusia khusus 35 tahun keatas secara otomatis akan dimasukan dalam kategori P3K sementara dibawah usia 35 Tahun secara langsung akan ditempatkan dalam CPNS.
(A.Ginting)
