Berita Papua, Jayapura — Kelompok muda PKS mendesak agar para kandidat yang akan maju dalam bursa pemilihan Walikota Jayapura untuk berdiskusi ilmiah secara terbuka.
Penanggung jawab diskusi, Abdul Naim mengatakan, sesuai hasil rapat bersama bahwa kelompok muda PKS menginginkan adanya sebuah diskusi ilmiah.
“Dari teman-teman PKS muda malam hari ini mencetuskan 1 program atau gagasan yang pada intinya itu adalah kelompok muda ini menginginkan adanya semacam 1 diskusi yang di dalamnya itu kita menghadirkan bakal calon pemimpin di kota Jayapura ini,” ungkapnya usai gelar diskusi bersama.
Sebab kata Abdul, kelompok muda ini mengetahui sejauh mana komitmen bakal calon yang akan maju sebagai pemimpin di Kota Jayapura.
“Intinya itu adalah bagaimana kita mencari sosok pemimpin yang ideal untuk memimpin kota Jayapura dari perspektif sudut pandang anak-anak muda,” imbuhnya.
Abdul berharap, semua kandidat Walikota Jayapura bisa hadir dalam diskusi tersebut agar para anak muda tahu gagasan dan ide dari bakal calon yang nantinya memimpin Kota Jayapura.
“Lebih khusus kepada program-program yang mendukung perkembangan SDM dari kelompok-kelompok anak muda karena sejauh ini yang kita lihat di kota Jayapura bahwa kelompok anak muda ini seperti kurang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah padahal kita tahu bahwa kelompok ini kan punya potensi dan ide yang sangat luar biasa cuma terlihat sejauh ini seperti kurang terjembatani,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua PKS Muda, Supriadi Laling. Dia menyebut kegiatan yang bakal digelar itu bersifat ilmiah yaitu bertajuk “desak kandidat.”
“Di mana kegiatan desak kandidat ini bagaimana kita melihat pemimpin-pemimpin terbaik yang akan memimpin di kota Jayapura,” ujarnya.
Dimana kata Supriadi, sudah beredar beberapa nama kandidat kuat yang bertarung dalam bursa pemilihan kepala daerah di Kota Jayapura.
“Hari ini ada beberapa nama yang beredar ada 7 sampai dengan 8 orang. Insya Allah semua yang yang kandidat kita akan hadirkan supaya masyarakat ini mendapatkan referensi terkait bagaimana gagasan bagaimana ide calon-calon kepala daerah yang akan memimpin di kota Jayapura kedepannya,” bebernya.
Untuk waktu diskusi, Supriadi menyampaikan, akan ditentukan dalam waktu dekat dan dia berharap para peserta yang hadir dari kalangan masyarakat umum.
“Dalam waktu dekat ini kita akan laksanakan. Karena kita juga akan minta kesiapan daripada para kandidat itu sendiri yang hadir dan pesertanya itu yang bisa kita hadirkan bersifat umum bisa dari masyarakat luas kemudian bisa dari sayap-sayap partai kemudian dari organisasi-organisasi kepemudaan yang ada di kota Jayapura,” pungkasnya.
Diketahui, kandidat kuat Walikota Jayapura yang saat ini namanya mencuat di publik yakni, Abisai Rollo, Frans Pekey, Musa Youwe, Robert L N Awi, Aloysius Giay serta Jhoni Banua Rouw.
Saat ini, Abisai Rollo menjabat sebagai ketua DPRD Kota Jayapura dan terpilih kembali dalam pemilihan legislatif pada 14 Februari 2024 lalu.
Sementara Frans Pekey juga saat ini menjabat sebagai sebagai Penjabat Walikota Jayapura di periode keduanya.
Demikian Robert Awi yang juga masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura.
Bahkan Aloysius Giay juga masih juga menjabat sebagai direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.
Sedangkan, Jhoni Banua Rouw masih menjabat sebagai ketua DPR Papua hingga saat.
(Renaldo Tulak)
