Berita Papua, Serui — Bakal Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, mendapat apresiasi dari Civitas Akademika STIKIP PGRI Papua pada saat memberi mata kuliah umum tentang tata kelola dana Ostus.
Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kejuruan dan Pendidikan (STIKIP) PGRI Papua Serui menghadirkan mantan kepala badan keuangan daerah provinsi Papua yang juga anggota DPRP Papua yaitu Benyamin Arisoy untuk memberikan mata kuliah umum kepada mahasiswa dan dosen di ruangan gedung pertemuan Kampus STIKIP Serui. Rabu (18/9/ 2024).
Benyamin Arisoy memaparkan bahwa kehadirannya dalam mata kuliah umum berkaitan dengan tata kelola dana Otonomi Khusus (Otsus) saat ini telah disampaikan oleh pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Kota di Provinsi Papua perlu diberikan penjelasan tentang apa saja hak-hak masyarakat yang di biayai dari dana Otsus maupun dana-dana yang terkait dengan Otsus, seperti dana tambahan infrastruktur (DTI).
“saya presentasikan kepada Mahasiswa serta para Dosen di Kampus STIKIP PGRI Papua Serui, pada pemaparan Kuliah Umum tersebut terdapat diskusi bersama antara saya dengan para mahasiswa maupun dosen, tentunya diskusi kami berkaitan dengan tata cara pengelolaan dana Otsus,” ungkap Arisoy.
Dalam forum diskusi dan tanya jawab terkait dengan material kuliah umum selaku sosok yang pernah menjabat sebagai Kepala Keuangan daerah Provinsi Papua, Begitu terlihat antusias mahasiswa dan dosen menyambut baik serta mendapat respon positif karena apa yang dipaparkan oleh Benyamin Arisoy benar-benar dianggap tepat sasaran.
“Kita berharap kedepan salah satunya perguruan tinggi yang menjadi cikal bakal generasi emas di negeri ini kedepan dapat menjadi tenaga pendidik profesional untuk mendidik anak anak kita,” ucapnya.
Dikatakan Arisoy bahwa kedepan kampus STIKIP PGRI Papua Serui harus mendapat perhatian penuh pemerintah daerah sehingga mahasiswa dalam menjalani proses perkuliahan berjalan baik apalagi jika dilihat kesulitan utama yang di hadapi mahasiswa saat ini adalah terkait biaya-biaya seperti praktek lapangan kerap menjadi hambatan bagi para mahasiswa maupun mahasiswi tentunya hal ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah kedepan.
“Untuk Kampus STIKIP PGRI Papua Serui kedepan menjadi satu satunya kampus yang menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas sehingga dapat di distribusikan ke sekolah-sekolah di Kabupaten Kepulauan Yapen ini,” ujarnya.
Benyamin juga memberikan apresiasi tinggi kepada para dosen di kampus ySTIKIP Papua Serui karena sudah menyiapkan SDM untuk membantu pemerintah daerah dalam bidang pendidikan.
Sementara Ketua STIKIP PGRI Papua Serui, Orgenes Runtuboi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Benyamin Arisoy yang sudah memberikan gambaran terkait tata cara pengelolaan dana Otsus kepada mahasiswa dan dosen di kampus ini karena sangat bermanfaat.
“Mata kuliah ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa juga dosen yang ada karena suatu saat bila menjadi tenaga pendidik dan menjadi kepala sekolah pasti mengelola dana Otsus juga,” kata Orgenes.
Dirinya berharap jika nantinya bakal Calon Bupati Benyamin Arisoy terpilih jadi Bupati pada pilkada 2024 ini tentu sangat dapat merealisasi dana Otsus dengan baik seperti apa yang sudah di paparkan pada mata kuliah umum barusan.
“Apa yang disampaikan sangat menyentuh sekali karena beliau orang birokrasi murni dan sangat paham betul tentang pengelolaan dana Otsus kita,” tambah Orgenes Runtuboi.
Senada disampaikan Gayus Paririe, dirinya turut menyambut baik kehadiran Benyamin Arisoy dalam menyampaikan materi mata kuliah umum tentang tata kelola dana Otsus karena dapat dijadikan pedoman bagi para mahasiswa kedepannya.
” Yang disampaikan sangat baik karena kedepan dapat dijadikan pedoman bagi kami, harapan kami program dana Otsus tersebut harus dimanfaatkan dan dikelola baik seperti apa yang di sampaikan oleh Benyamin Arisoy tadi,” tandas Mahasiswa program studi PGSD ini.
Turut hadir menyaksikan pemaparan mata kuliah umum ini diantaranya Pembantu ketua III , Isak Tarobi, M.Pd, Ketua LP2M Roy Marthin Rahanra, M. Si , Kaprodi PGSD Andi Nurhartina M.Pd, Marlin Katulung M.Pd, Ketua SPMI Muhamad Imron M.Pd, Kaprodi Pendidikan Biologi Lirhan, M. PD, Susanti Fakaibun M.Pd dan Uenniwati Sinaga M.Pd.
(Galib Maswatu)
