Kepulauan Yapen

Guskamla Koarmada III Kerahkan 2 KRI dan 1 Pesawat Casa Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Laut di Yapen

1
×

Guskamla Koarmada III Kerahkan 2 KRI dan 1 Pesawat Casa Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Laut di Yapen

Sebarkan artikel ini
IMG 20230110 WA0105
Kunjungan Danguskamla Koarmada III Biak, Laksma Tunggul di RSUD Serui

BeritaPapua.co, Serui — TNI Angkatan Laut, Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada III yang bermarkas di Biak turunkan 2 armada Kapal Perang dan 1 unit Pesawat Casa untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban kecelakaan Speedboat yang terjadi pada Sabtu (07/01/23) lalu.

Dua armada kapal perang yang diturunkan adalah KRI Albakora 867 dan KRI Dorang 874.

Diketahui bahwa kejadian laka laut ini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah kabupaten kepulauan Yapen dan para petinggi TNI pasalnya dalam musibah kecelakaan ini, 7 penumpangnya merupakan Anggota TNI AD yang bertugas di Koramil 1709-05 Barapasi.

Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada III Biak Laksamana Pertama TNI, Tunggul yang turun langsung memantau proses pencarian terhadap korban mengatakan dirinya sengaja hadir di Serui untuk meyakinkan proses evakuasi serta pelaksanaan SAR terhadap korban kecelakaan speed agar berjalan aman.

Dari unsur angkatan laut sendiri, lanjut Laksamana Pertama Tunggul pihaknya saat ini telah mengerahkan dua armada KRI dan 1 unit Pesawat udara.

“Untuk KRI ada dua armada yaitu KRI Dorang dan KRI Albakora, Sedangkan Pesawat Casa saat ini stanby di Biak ” ucap Tunggul, Selasa (10/1/23).

Menurutnya sampai sejauh ini sesuai perintah yang di dapatkan dari Kepala Staff Angkatan Laut laksamana TNI Muhammad Ali melalui Panglima Koarmada 3, Laksamana Muda TNI Irfansya yaitu melaksanakan perbantuan pelaksanaan SAR terhadap personil Koramil maupun Sipil yang ikut dalam speed tersebut dapat terevakuasi seluruhnya.

“Dari 14 korban 13 sudah ditemukan dan 1 masih belum ditemukan sesuai dengan SOP SAR yang sudah kita pahami bersama bahwa pelaksanaan SAR itu selama 7 hari terhitung mulai sejak terjadinya kecelakaan sampai dengan 7 hari kedepan kita akan melaksanakan perbantuan SAR diperairan wilayah yang diduga merupakan terjadinya kecelakaan tersebut,” Terangnya.

Disela-sela kehadirannya di Serui yang sempat melakukan kunjungan di RSUD Serui membesuk para korban selamat kecelakaan speed boat ini merupakan bentuk dukungan moril dan psikis terhadap korban agar mendapatkan perawatan dan pemulihan lebih cepat.

“Ini sebagai bentuk perhatian kami, mewakili Panglima Koarmada 3 yang tidak bisa datang untuk memberikan dukungan moril, dukungan psikis supaya mendapatkan perawatan dan pemulihan lebih cepat,” pungkas Danguskamla Koarmada III, Laksma Tunggul.

Turut menyambut kehadiran Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada III Biak Laksamana Pertama TNI, Tunggul di Pelabuhan Serui dan mendampingi ke RSUD Serui diantaranya, Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Cyfrianus Yustus Mambay, Dandim 1709 Yawa, Letkol Inf Catur Prasetiyo Nugroho, Kapolres AKBP Herzoni Saragih, Dan Pos TNI AL Serui, Letda Hary, KUPP Serui Fathoni dan Koordinator SAR Serui, Tommy Lewerissa.

(AG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *