Berita

BMP Lantik Pengurus di 10 Kampung Adat Kota Jayapura

0
×

BMP Lantik Pengurus di 10 Kampung Adat Kota Jayapura

Sebarkan artikel ini
Tampak foto bersama Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru didampingi Sekjen DPP BMP, Ali Kabiyai dan Ketua DPC BMP Kota Jayapura, Bobby Awi dan perwakilan TNI-POLRI saat pelantikan pengurus BMP 10 Kampung Adat di Kota Jayapura.

Berita Papua, Jayapura — Barisan Merah Putih (BMP) Kota Jayapura menggelar pelantikan pengurus tingkat kampung di 10 kampung adat, Sabtu (27/9/2025).

10 Kampung adat yang dilantik para pengurus BMP diantaranya: Kampung Kayu Batu, Kayo Pulau, Tobati, Enggros, Yoka, Waena, Nafri, Skouw Yambe, Skouw Mano dan Skouw Sae.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) BMP Kota Jayapura.

Wakil Walikota Jayapura Rustan Saru dalam sambutannya menyatakan, dari 14 kampung di Kota Jayapura, 10 kampung adat resmi dilantik sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Jayapura.

“Pemerintah berharap agar bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mensukseskan program pemerintah, baik di sisi Kamtibmas, pengawasan program-program pemerintah, kebersihan, terutama di kalangan pemuda-pemuda kita di Kota Jayapura,” ungkap Rustan.

Tampak foto bersama jajaran pengurus BMP dan 10 ketua-ketua Pengurus Cabang BMP yang dilantik.

Menurut Rustan, pengurus kampung yang dilantik memiliki peran strategis mengingat Kota Jayapura memiliki hampir 56 suku. Mereka diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Para pengurus harus punya semangat dalam menjaga NKRI, cinta tanah air, dan cinta kebangsaan, termasuk gotong royong bekerja sama membangun Kota Jayapura,” tegas Wakil Walikota.

Sementara itu, Ketua DPC BMP Kota Jayapura Bobby Awi menjelaskan, pelantikan pengurus tingkat kampung ini bertujuan mengawal program-program pemerintah menuju Kota Jayapura yang sejahtera, aman, dan tertib.

“Untuk menuju kota yang sejahtera, aman, dan tertib, kita harus mulai dari kampung. Ketika kampung sejahtera, tertib, dan nyaman, pasti kota ini dengan sendirinya akan aman dan nyaman,” kata Bobby.

Ia berharap organisasi BMP dapat bergandengan tangan dengan Pemerintah Kota Jayapura dalam menjaga ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mengawal program pengembangan dan pembangunan daerah.

Bobby menambahkan, dari 14 kampung di Kota Jayapura, 10 merupakan kampung adat yang memiliki Ondoafi (kepala adat), sedangkan 4 lainnya adalah kampung administratif.

Ia juga menjelaskan bahwa pengurus BMP tingkat kampung diambil langsung dari masing-masing kampung dan mayoritas merupakan anak-anak Ondoafi dan kepala suku setempat. Jumlah pengurus bervariasi antara 15-19 orang, tergantung kebutuhan masing-masing kampung.

“Mereka yang tinggal di kampung yang kami angkat, rata-rata adalah anak-anak Ondoafi dan kepala suku di kampung,” jelas Bobby.

Pengurus yang dilantik akan menjalankan tugasnya selama periode tiga tahun (2025-2028) dengan fokus mengawal program pembangunan dan menjaga stabilitas keamanan di tingkat kampung.

Bobby Awi berharap organisasi BMP dalam membentuk karakter pemuda kampung. Melalui wadah ini, pemuda diharapkan dapat digembleng untuk melatih karakter, cara bicara, dan kemampuan tampil di depan publik.

“Melalui organisasi ini kami mempunyai harapan besar untuk membentuk kader-kader pemimpin yang hebat dari Port Numbay,” pungkasnya.

(Renaldo Tulak)