BeritaPapua.co, Jayapura — Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kota Jayapura, Telly Rollo mendesak Kapolda Papua agar segera menutup peredaran judi togel yang maraknya terjadi di wilayah kota Jayapura.
“Oleh karena itu saya minta kepada bapak Kapolda Papua dengan tim Reskrim untuk segera dibubarkan atau ditangkap saja pelaku-pelaku togel,” ujar Ketua LMA melalui sambungan telepon, Selasa pagi (8/8/23).
Sebab menurutnya, togel sangat berdampak pada pendapatan orang asli Papua (OAP) khususnya mama-mam Papua yang berjualan, yang suka melakukan permainan judi tersebut.
“Jadi kalau menurut saya selaku ketua Lembaga Masyarakat Adat kota Jayapura memang saya rasa togel ini adalah sesuatu yang mengurangi suatu pendapatan masyarakat adat orang asli Papua khususnya untuk mama-mama yang berjualan,” ungkapnya.
Telly mengungkap, bahkan judi togel merambat dari kalangan PNS hingga anggota DPR.
“Togel ini mempengaruhi kita punya orang-orang Papua, biar yang kerja sebagai seorang PNS tetapi masih ingat togel tinggalkan tugasnya, lari beli nomor togel itu. Kemudian anggota Komisi juga itu kebanyakan terjadi juga,” katanya.
Mengingat menjelang HUT kemerdekaan, dirinya meminta agar Kapolda membentuk tim khusus untuk membubarkan peredaran judi togel ini.
“Saya selaku ketua lembaga masyarakat adat adat kota Jayapura saya minta Bapak Kapolda untuk segera berikan tugas kepada tim-tim tertentu untuk togel ini ditutup dibubarkan apalagi menjelang 17 Agustus hal itu sangat merugikan orang Papua,” tegasnya.
“Kita orang Papua dulu tinggal di sini tidak tahu main barang itu (togel),” kata dia.
Langkah-langkah Untuk Atasi Togel
Ketua LMA menjelaskan bahwa pihaknya bisa mengambil langkah-langkah namun dirinya lebih menghormati kewenangan dari otoritas keamanan.
“Saya minta pihak Kodam pihak Kapolda mereka adalah bagian daripada pengamanannya Lembaga Masyarakat Adat jadi, kalau kita LMA yang mengambil sikap dengan kekuatan apa? Sedangkan orang yang jago-jago togel juga punya latar belakang dari mereka tidak tahu latar belakangnya itu apa,” imbuhnya.
Namun dirinya mengaku hanya bisa mengeluarkan sebuah himbauan atau larangan saja.
“Kita LMA mau ambil tindakan. Bisa saja LMA mengeluarkan suatu himbauan kepada seluruh masyarakat tetapi juga percuma sedangkan kita tidak tahu di belakangnya bos-bos togel itu itu siapa?” pungkasnya.
(Redaksi)