Info Jayapura

Ondoafi Warke Kampung Nafri Bersama Barisan Merah Putih Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Dapat Bansos Presiden

0
×

Ondoafi Warke Kampung Nafri Bersama Barisan Merah Putih Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Dapat Bansos Presiden

Sebarkan artikel ini
Tampak Ondoafi Warke Kampung Nafri sekaligus Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay, George Awi bersama Sekretaris DPC BMP Kota Jayapura, Reynold Tjoe menyampaikan sosialisasi Wawasan Kebangsaan kepada masyarakat kampung Nafri.

Berita Papua, Jayapura — Ondoafi Warke Kampung Nafri bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Barisan Merah Putih (BMP) Kota Jayapura menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di rumah adat, Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Rabu (5/11/2025).

Sosialisasi kebangsaan ini bertujuan memperkokoh persatuan dan kesatuan, dimulai dari tingkat kampung-kampung adat Port Numbay.

Acara yang dihadiri para tokoh adat, tokoh masyarakat, mama-mama asli kampung, serta pemuda ini juga mendapatkan distribusi bantuan sosial berupa paket sembako dari Presiden Prabowo Subianto.

Ondoafi Warke Kampung Nafri sekaligus Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay, George Awi, menyampaikan pentingnya melestarikan bahasa daerah sebagai identitas masyarakat adat.

Awi mengajak orang tua untuk mengajarkan bahasa Nafri kepada generasi muda.

“Kita harus mengajarkan bahasa Nafri kepada anak-anak kita supaya di kemudian hari, 5 atau 10 tahun lagi, bahasa tidak punah agar kita tidak asing di tanah sendiri,” ujar George Awi dalam sambutannya.

Tampak Ondoafi Warke Kampung Nafri sekaligus Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay, George Awi bersama Sekretaris DPC BMP Kota Jayapura, Reynold Tjoe membagikan bantuan paket sembako Presiden kepada warga.

Ia menegaskan bahwa sosialisasi ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan upaya menumbuhkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan cinta tanah air yang dimulai dari kampung.

“Nilai-nilai nasionalisme tidak dapat dicapai hanya dengan kata-kata, tetapi harus diwujudkan melalui tindakan nyata, salah satunya dengan mempererat solidaritas di antara masyarakat,” imbuhnya.

George Awi berharap agar semangat yang dibangun dalam kegiatan ini terus bertumbuh dan menjadikan Kampung Nafri sebagai teladan bagi kampung-kampung lain di Papua dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

“Mari perkokoh persatuan dan kesatuan mulai dari kampung,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPC BMP Kota Jayapura, Reynold Tjoe. Ia menjelaskan bahwa Indonesia sebagai bangsa majemuk dipersatukan oleh Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

“Wawasan kebangsaan bukan sekadar pengetahuan, tetapi juga cara pandang dan sikap hidup yang mendahulukan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok,” ujar Reynold.

Ia menyoroti tantangan masa kini seperti penyebaran hoaks, perpecahan akibat perbedaan pandangan, serta menurunnya semangat kebersamaan.

Sehingga menurutnya, kegiatan sosialisasi seperti ini penting untuk mengingatkan masyarakat bahwa Indonesia akan kuat jika bersatu.

“Setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan, mendukung pembangunan, dan menolak segala bentuk kekerasan atau paham yang memecah belah bangsa,” tegasnya.

Sementara itu, seorang tokoh masyarakat kampung, Markus Awi menyampaikan apresiasi atas sosialisasi di rumah adat Warke.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas perhatian kepada masyarakat adat di Kampung Nafri.

“Terima kasih untuk bapak presiden Prabowo yang sudah memberikan bantuan sosial untuk membantu masyarakat adat di kampung Nafri,” pungkasnya.

(Renaldo Tulak)