Berita Papua, Jayapura — Sebagai upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa mulai dari tingkat kampung, Kepala Suku Sibi menggelar sosialisasi Wawasan Kebangsaan sekaligus membagikan bantuan sembako dari Presiden bagi masyarakat Kampung Tahima Soroma Kayo Pulau, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Kamis (6/11/2025).
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini dihadiri tokoh adat, tokoh perempuan, pemuda dan masyarakat Kampung Kayo Pulau.
“Sosialisasi hari ini sangat baik dan bermanfaat untuk pemahaman masyarakat di kampung agar mengerti bagaimana hidup berbangsa dan bernegara,” ujar Kepala Suku Kampung Kayo Pulau, Bernadus Sibi.
Ia menegaskan masyarakat Kampung Kayo Pulau sangat mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak ada aktivitas yang bertentangan dengan tujuan negara. Bernadus mengapresiasi kepedulian pemerintah pusat yang langsung turun ke kampung tanpa melalui pemerintah kota atau provinsi.

“Masyarakat kagum dan bangga, mereka merasa sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden dan jajarannya. Kami berharap pemerintah terus memperhatikan masyarakat kampung,” tambahnya.
Sementara itu, Bendahara Barisan Merah Putih (BMP) Kampung Kayo Pulau, Maria Hassor, menyampaikan pentingnya wawasan kebangsaan di tengah tantangan era digital.
“Wawasan kebangsaan bukan sekadar pengetahuan, tetapi juga cara pandang dan sikap hidup yang mendahulukan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok,” kata Maria.
Maria mengingatkan masyarakat menghadapi berbagai tantangan seperti penyebaran hoaks, perpecahan karena perbedaan pandangan, serta menurunnya semangat kebersamaan.
Ia mengajak seluruh warga memperkuat semangat kebangsaan dan meneguhkan komitmen terhadap NKRI.
“Mari terus menjaga persaudaraan, memperkuat gotong royong, dan bersama-sama membangun Papua yang maju, mandiri, dan sejahtera dalam bingkai NKRI,” ujarnya.

Salah satu warga kampung Kayo Pulau, Sandra Sibi, mengaku bersyukur mendapat sosialisasi tentang tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia, terutama dalam menyikapi informasi di era digital.
“Kami diingatkan tentang tanggung jawab kami sebagai warga negara untuk menjaga kesatuan, terutama di era digital dengan hoaks yang menyebar dalam hitungan detik,” ungkap Sandra.
Ia menambahkan masyarakat kampung turut menjaga agar isu-isu yang tidak bertanggung jawab tidak masuk ke wilayah mereka. Sebagai bentuk komitmen, warga membentuk Koperasi Merah Putih untuk membantu perekonomian keluarga.
Sandra juga menyampaikan terima kasih atas bantuan paket sembako dari Presiden Prabowo Subianto yang dinilai sangat membantu masyarakat kampung.
“Kami bersyukur sekali karena kami masyarakat di kampung bukan pegawai, namun mendapat bantuan dari Bapak Presiden. Semoga bantuan ini bisa terus dilakukan untuk kampung kami,” pungkasnya.
(Renaldo Tulak)











