Nasional

19 Kali ke Papua, Presiden Jokowi Disambut Ribuan Anak di Pinggir Jalan hingga Istora Papua Bangkit

74
×

19 Kali ke Papua, Presiden Jokowi Disambut Ribuan Anak di Pinggir Jalan hingga Istora Papua Bangkit

Sebarkan artikel ini
Tampak Suasana anak pelajar yang menjemput Presiden Jokowi di Sentani.

Berita Papua, Sentani — Tepatnya ke-19 kalinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Papua dan setiap kunjungannya pasti disambut meriah oleh seluruh masyarakat.

Kali ini kunjungan ke Kabupaten Jayapura dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) 2024, Jokowi akan disambut ribuan pelajar di Kota ini, dari Bandar Udara Sentani, Distrik Sentani Kota menuju ke Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, tepatnya di Istora Papua Bangkit sebagai tempat pelaksanaan HAN 2024.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Mokay mengatakan, 3000 anak pelajar di semua tingkatan akan berdiri di pinggir jalan protokol dari Bandara Sentani hingga Kampung Harapan untuk menjemput kedatangan Presiden Jokowi.

Ribuan pelajar ini, kata Ted, dari Wilayah Pembangunan I yang terdiri dari Distrik Waibhu, Distrik Sentani Kota, Distrik Ebhungfau dan Distrik Sentani Timur, sehingga tidak ada libur resmi untuk sekolah-sekolah di daerah ini.

“Pembagiannya adalah anak kelas I hingga III di tingkat sekolah dasar yang ada di wilayah pembangunan I itu diliburkan pada senin, 22 Juli karena mereka dipersiapkan untuk menyambut bapak presiden, sementara untuk murid kelas IV-VI, mereka tetap masuk sekolah di siang hari sambil menunggu kedatangan bapa Presiden,” ujar Ted di Sentani, Selasa (23/7/2024).

Dikatakan, sekolah lain di Wilayah Pembangunan II, III dan IV tetap melaksanakan proses belajar dan mengajar seperti biasa.

Menurutnya, dengan peringatan HAN 2024 yang di pusatkan di Kabupaten Jayapura, tentunya memberikan nilai positif bagi seluruh proses pembangunan yang sedang berlangsung saat ini di Bumi Khena Mbai U Mbai yang kita cintai bersama.

Secara khusus, lanjut Mokay, dunia pendidikan di daerah ini terus maju dan berkembang. Harapan kita terhadap Angka Partisipasi Murni (APM), Angka Partisipasi Sekolah (APS), Harapan Lama Sekolah (HLS) haru meningkat dan Angka Melek Huruf (AMH) harus menurun.

“Puncak acaranya ada tarian daerah yang dilakukan secara kolosal bersama ribuan anak pelajar yang tergabung dari kota Jayapura dan kabupaten jayapura,” jelasnya.

Ted juga menambahkan bahwa 2.600 anak pelajar yang membawakan tarian dari sejumlah daerah di Papua, lalu ada demonstrasi GASING  89 anak pelajar asli Papua dari 17 Kota dan Kabupaten, serta 120 anak- anak TK dari Kota Jayapura akan bawakan atraksi Polisi Cilik (Pocil).

“Sebagian besar anak pelajar ini datang dari kabupaten Keerom, kota Jayapura dan kabupaten jayapura. Dan ini pasti meriah dan pertama kali di papua,” katanya.

(Ewax)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *