Uncategorized

Tantangan dan Harapan Menyambut Pemimpin Baru di Tanah Papua

96
×

Tantangan dan Harapan Menyambut Pemimpin Baru di Tanah Papua

Sebarkan artikel ini

Berita Papua, Jayapura — Analisis Papua Strategis atau APS berkolaborasi bersama Kementerian ATR/BPN RI, Akademisi Universitas Cenderawasih, UNIPA, Tokoh Perempuan dan Tokoh Papua menggelar Diskusi Publik “Tantangan dan Harapan Masyarakat Papua menyambut Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota se-Tanah Papua periode 2023-2024.

Diskusi Publik ini mendapat tanggapan positif dan antusiasme dari masyarakat adat Papua, para Anggota DPRD terpilih, Kapolda Papua Barat. Publik berharap hasil diskusi ini dapat berkontribusi penguatan visi dan misi serta program strategis daerah dan penguatan otsus dan keberpihakan bagi Orang Asli Papua.

Turut hadir sebagai narasumber Tenaga Ahli Badan Bank Tanah Kementerian ATR/BPN Dr. M. Adli Abdullah, Guru Besar Hukum Universitas Cenderawasih Prof. Dr. Melkias Hetharia, SH., MH, Ketua Bamus Papua dan juga Tokoh muda Papua Willem Frans Ansanay, SH., M.Pd., Tokoh Perempuan Papua yang juga birokrat Papua Yuliana Numberi, S.Sos., M.Si., Akademisi Universitas Negeri Papua Dr. Agus Sumule.

Acara diskusi publik ini dimoderatori langsung oleh Ketua Umum dan Founder Analisis Papua Strategis Laus Deo Calvin Rumayom, diskusi yang berlangsung secara daring mendapat tanggapan positif dari berbagai macam lapisan masyarakat bahkan beberapa ide strategis dan juga  masukan kerja-kerja kolaboratif lintas sektor dan stakeholders guna memacu pembangunan di Tanah Papua yang bermartabat dan tentu dibutuhkan pemimpin-pemimpin Papua yang mampu bekerja dengan hati, mulai dari level pemerintahan kampung, sampai tingkat kabupaten, kota  dan provinsi.

Dengan demikian melalui diskusi publik ini masyarakat di Tanah Papua akan dapat mengetahui calon pemimpin yang nanti akan dipilih sesuai dengan cita-cita visi misi dalam membangun daerahnya masing-masing.

Hadir sebagai penanggap ahli Anggota DPR Papua Tengah terpilih Diben Elaby, Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Eduard Isir, S.I.K., M.T.C.P., Ketua Yajasi Agus Maniagasi, Mantan Wakil Bupati Kaimana dan Perwakilan BP3OKP Papua Barat H. Ismail Sirfefa, S.Sos., M.H., Mantan Duta Besar RI untuk Rep. Chile Drs. Philemon Arobaya, Badan Registrasi Wilayah Adat Pusat

Kasmita Widodo Annas R Syarif dan hadir dalam berikan panduan dan sambutan pembukaan Sekretaris Jenderal APS Willem Thobias Fofid, S.SiT., M.Pi dan clossing statement dari Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Theofransus Litaay, SH., LLM., P.hD, termasuk juga hadir peneliti bidang Manajemen Kebijakan di Papua dan Ekonomi Politik Internasional Asia Pasifik dari Keio University Yamagata Jepang Akitosh Nagasawa Pati, menyoroti pentingnya pemimpin baru di Tanah Papua meningkatkan Kerjasama Papua-Yamagata dalam pengembangan Pendidikan, teknologi dan pariwisata dunia.

(Redaksi)