Kabupaten Jayapura

Indikator Kemajuan FDS Adalah Kenyamanan dan Keamanan

143
×

Indikator Kemajuan FDS Adalah Kenyamanan dan Keamanan

Sebarkan artikel ini
Tarian diatas perahu (Isolo) yang ditampilkan oleh masyarakat adat di pinggiran Danau Sentani pada FDS 2023 lalu.

Berita Papua, Sentani — Pelaksanaan Festival Danau Sentani (FDS) Tahun 2024 merupakan pelaksanaan yang ke-14 dilakukan di Kabupaten Jayapura.

Tentu dalam ivent budaya ini dituntut untuk memiliki dampak-dampak positif bagi Masyarakat lokal dan juga Masyarakat Kabupaten Jayapura secara menyeluruh. Dan untuk mengukur manfaat ataupun kemajuan ivent budaya yang rutin pelaksanaannya tiap tahun di Pantai Kalkote itu salah satunya adalah situasi kenyamanan dan keamanan selama festival tersebut dilaksanakan.

Hal ini menjadi sorotan dan ketegasan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Ted Yones Mokay, usai pelaksanaan kegiatan colo sagu bersama ASN dan Forkopimda di lapangan Apel Gunung Merah Kantor Bupati Jayapura,Senin, (13/5/2024).

Dikatakan, bentuk kenyamanan dan keamanan yang dimaksud secara terperinci yakni bagaimana masyarakat lokal memiliki sikap yang ramah dan tata perilaku yang santun, rendah hati dan juga memberikan senyum kepada pengunjung pecinta budaya FDS tersebut. Karena tata krama dan keramahan merupakan bagian penting dalam sapta pesona pariwisata secara Nasional tetapi juga roh utama dalam pengembangan potensi pariwisata dan nilai-nilai budaya yang akan kita jual kepada para wisatawan lokal maupun manca negara.

“Masyarakat kita sudah harus siap untuk menerima kehadiran orang lain yang datang ke tempat kita, baik itu warga nusantara maupun mancanegara,” jelas pria yang akrab disapa TYM ini.

TYM menambahkan sebagus apapun potensi budaya dan pariwisata yang kita miliki namun tidak diimbangi dengan situasi kenyamanan dan keamanan maka sia-sia pula potensi yang kita miliki itu karena semua pengunjung akan memilih tempat wisata lain yang lebih mengutamakan kenyamanan dan keamanan.

Sementara berkaitan dengan keamanan ini berarti antisipatif praktek-praktek oknum masyarakat yang berpotensi pada sindikat yang memiliki unsur pidana, premanisme, yang rata-rata terjadi karena faktor minuman keras.

Oleh sebab itu sangat diharapkan kerjasama semua pihak terutama masyarakat lokal untuk bersama-sama kita menciptakan situasi yang kondusif agar pelaksanaan FDS yang direncanakan pada 19-23 Juni mendatang di Pantai Kalkote Kampung Harapan Distrik Sentani Timur ini dapat berjalan dengan baik.

“Saya berharap dukungan semua pihak terutama Masyarakat yang berada disekitar lokasi kegiatan FDS untuk sama-sama kita menjaga situasi selama pelaksanaan FDS agar tetap kondusif,” pungkasnya.

(Ewax)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *