Ekonomi

Lepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024, BI dan TNI AL Bawa Uang Layak Edar Rp13,8 M ke-5 Pulau Terluar Papua

38
×

Lepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024, BI dan TNI AL Bawa Uang Layak Edar Rp13,8 M ke-5 Pulau Terluar Papua

Sebarkan artikel ini
Tampak Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 saat keberangkatan di pelabuhan Satrol Lantamal X Jayapura.

Berita Papua, Jayapura — Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M Tr Opsla dan Pj Sekda Provinsi Papua, Y Derek Hegemur serta jajaran Forkopimda dan Pimpinan Perbankan Provinsi Papua melepas tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Papua tahun 2024 di Satrol Lantamal X Jayapura pada Senin, 13 Mei 2024.

Dalam sambutannya, Faturachman menyampaikan bahwa ERB merupakan kerjasama Bank Indonesia (BI) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang telah dimulai sejak tahun 2012.

ERB Papua tahun 2024 akan berlangsung selama satu pekan, yaitu dari tanggal 13 hingga 19 Mei 2024 dengan menggunakan Kapal Perang KRI Mata Bongsang – 873.

Tim ERB Papua akan menyambangi dan melakukan kegiatan kas keliling dengan membawa modal Rp13,8 M ke 5 wilayah perairan utara Provinsi Papua yang termasuk dalam kawasan 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil), yaitu Pulau Pai, Pulau Owi, Pulau Yapen, Pulau Numfor, dan Pulau Bras.

Kegiatan ERB Papua tahun 2024 juga turut mencakup kegiatan edukasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah dan penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada masyarakat dan sekolah di pulau-pulau tersebut.

Bantuan PSBI dimaksud akan diberikan dalam bentuk sembako dan peralatan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar seperti tas, alat tulis, laptop atau komputer, printer, dan proyektor dengan total senilai kurang lebih Rp500 juta.

Lebih lanjut, Faturachman juga menjelaskan bahwa ERB merupakan program rutin dari Bank Indonesia sesuai amanat UU No.7 tahun 2011 tentang Mata Uang untuk melakukan pengelolaan uang Rupiah.

Dalam pengelolaan uang Rupiah yang di dalamnya termasuk pengedaran uang, Bank Indonesia memiliki misi untuk menyediakan uang Rupiah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam jumlah yang cukup, dengan jenis pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat serta dalam kondisi berkualitas dan layak edar.

Pelaksanaan amanat UU dan misi tersebut bukanlah tugas yang mudah mengingat kondisi geografis NKRI sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia.

Oleh karena itu, BI bekerja sama dengan TNI AL yang memiliki armada dan kegiatan operasi memadai untuk dapat menjangkau pulau-pulau di wilayah 3T tersebut.

Ludi juga memaparkan bahwa TNI sebagai garda terdepan memiliki tugas untuk menjaga dan menegakkan kedaulatan NKRI.

“Adapun kesamaan BI dan TNI AL, yakni sama-sama menjaga kedaulatan rakyat dalam rangka mendukung pembangunan nasional.”, ujar Ludi dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Derek mewakili Pemerintah Provinsi Papua juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia dan TNI AL atas upayanya untuk memastikan ketersediaan uang layak edar hingga ke pulau terluar Provinsi Papua, termasuk pemberian bantuan bagi masyarakat disana.

“Edukasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah juga harus disosialisasikan kepada masyarakat di pulau 3T, karena kedaulatan Rupiah sejatinya mencerminkan kedaulatan NKRI”, pungkasnya.

(Renaldo Tulak)