Berita Papua, Jayapura — Rapper Glenn Sebastian asal NTT dipastikan bakalan tampil meramaikan festival Cendrawasih yang akan berlangsung di lapangan PTC Entrop, Jayapura, Papua, 17 – 19 Mei 2024.
Rapper asal Nusa Tenggara Timur yang selalu tampil dengan lantunan musik hip-hop slow bakal menghipnotis pengunjung Festival Cendrawasih.
Tak kalah menarik, rapper kenamaan asal Papua MAC, Omcon SB, Sonya Bara dan Blessing Band pun akan tampil meramaikan festival Cendrawasih.
Festival Cenderawasih merupakan platform bersama antara Pemprov Papua dan Bank Indonesia yang mensinergikan dan mendorong implementasi pengembangan UMKM dan ekonomi syariah penguatan digitalisasi pengembangan pariwisata dan perluasan awareness Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP) menjadi sebuah kolaborasi yang Harmoni untuk pengembangan ekonomi yang berkelanjutan.
“Tujuannya mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan di Papua dengan adopsi digitalisasi melalui sektor perdagangan pariwisata dan pendidikan sehingga mengubah persepsi ekonomi Papua dari ekonomi ekstraktif menjadi strong, sustainable, balance and Inclusive Growth (SSBIG),” ujar Kepala Tim Implementasi Kajian Ekonomi Keuangan Daerah (Kekda) KPw BI Papua, Dandung Tri Marsetyo di Jayapura, Senin (13/5/24).
Dandung Tri Marsetyo menjelaskan, tema acara festival cendrawasih adalah upaya strategis mendorong pertumbuhan Papua.
“Festival Cendrawasih akan menampilkan 37 UMKM Binaan yaitu 32 UMKM yang bergerak di bidang kuliner (makanan dan minuman), 3 UMKM di bidang fashion, 2 UMKM, dan 3 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Papua,” imbuhnya.
Festival cendrawasih juga akan melibatkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua, Asosiasi Pedagang Retail Indonesia (APRINDO) Papua dan Jakarta dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Papua dan Papua Barat.
Dandung berharap Festival cendrawasih menjadi momentum awal untuk lebih menggali potensi potensi yang ada di Papua.
“Kegiatannya meliputi edukasi, showcasing and business matching, pariwisata, budaya dengan menampilkan suguhan budaya musik Papua baik tarian, produk dan sejarah, competition lomba lomba bertemakan QRIS dan CBP Rupiah untuk meningkatkan awareness masyarakat tentang digitalisasi SP dan rupiah dan juga musik festival memeriahkan kegiatan dengan menampilkan artis lokal Papua yang telah mengukir karya di tingkat nasional,” pungkasnya.
(Renaldo Tulak)