Kabupaten Jayapura

Puluhan Sekolah di Kabupaten Jayapura Diusulkan Untuk Penilaian Calon Sekolah Adiwiyata

93
×

Puluhan Sekolah di Kabupaten Jayapura Diusulkan Untuk Penilaian Calon Sekolah Adiwiyata

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri.

Berita Papua, Sentani — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura, Papua mengusulkan sebanyak 22 sekolah SD, SMP dan SMA di Daerah ini untuk dinilai sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) dan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) 2024.

Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, di Sentani, Kamis (18/7/24).

“Tahun ini ada mengajukan 22 sekolah sebagai calon sekolah adiwiyata 2024, pembinaan dan pendampingannya sedang berjalan. Kemudian, akan diajukan untuk mengikuti kompetensi calon sekolah adiwiyata nasional dan mandiri, yang penilaiannya oleh kementerian LHK di Jakarta,” ujarnya.

SMP Negeri 2 Sentani, kata Abdulrahman, di tahun 2022 lalu yang mendapat predikat terbaik sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional itu diajukan oleh DLH Kabupaten Jayapura dalam status Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri. Kemudian, ada beberapa sekolah yang juga kita lakukan pembinaan dalam rangka mengikuti seleksi (calon) sekolah Adiwiyata Nasional di Jakarta. Yang mana, tim dari Jakarta akan ke Kabupaten Jayapura untuk melakukan penilaian.

“Tahun lalu itu ada lima sekolah yang terpilih sebagai sekolah adiwiyata nasional, yaitu SMP Asisi, SMA Bonaventura, SMK YPKP, kemudian SMPN 1 Sentani dan SDN YPK Sentani. Sedangkan, di tahun 2022 itu hanya satu sekolah yang terpilih yakni SMPN 2 Sentani,” jelasnya.

Dia berharap agar apa yang sedang dilakukan oleh pihaknya ini mendapat respon tetapi juga dukungan positif dari masing-masing sekolah sehingga maksud dan tujuan yang besar di depan kita ini dapat tercapai.

“Ini soal perilaku dan sikap baik yang ditanamkan sejak dini kepada anak didik kita untuk terus melakukan hal-hal yang sifatnya positif, kerja secara bersama, dan hasilnya untuk kehidupan diwaktu-waktu yang akan datang,” katanya.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jayapura, Hariyanto Piet Soyan mengapresiasi langkah DLH dalam melakukan pembinaan serta seleksi terhadap sejumlah sekolah di semua tingkatan untuk aktif terlibat dalam kegiatan yang sifatnya positif, tetapi juga memberikan dampak untuk jangka panjang.

“Seleksi dan penilaian secara lokal di daerah musti dilakukan sebagai triger bagi sekolah-sekolah lain yang tidak terlibat secara aktif. Selanjutnya, yang terbaiklah dipilih untuk tingkat nasional,” ujarnya.

(Ewax)