Politik

Survei: Mayoritas Masyarakat Papua Inginkan Gubernur Berpengalaman, Paulus Waterpauw Unggul

104
×

Survei: Mayoritas Masyarakat Papua Inginkan Gubernur Berpengalaman, Paulus Waterpauw Unggul

Sebarkan artikel ini
Tampak Paulus Waterpauw bersama anak-anak usia 12 - 14 tahun di turnamen sepakbola Papua Brother Cup II. (Ist)

Berita Papua, Jayapura — Hasil survei terbaru Panel Survei Indonesia menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Papua menginginkan sosok gubernur yang berpengalaman dalam memimpin birokrasi. Nama Paulus Waterpauw, mantan Kapolda Papua, memuncaki daftar calon gubernur yang paling diminati untuk Pilkada 2024.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Panel Survei Indonesia pada 11-21 Juli 2024 mengungkapkan preferensi masyarakat Papua terhadap calon gubernur untuk Pilkada 2024 mendatang. Survei ini melibatkan 1.250 responden yang memiliki hak pilih di seluruh Provinsi Papua.

Bagas Mahendra, Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia, menyatakan bahwa 82,6% responden menginginkan sosok gubernur yang memiliki pengalaman memimpin birokrasi, terutama di tingkat provinsi. “Masyarakat Papua berharap pemimpin yang berpengalaman dapat meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Mahendra.

Dalam simulasi pertanyaan terbuka, Paulus Waterpauw, mantan Kapolda Papua, memimpin dengan tingkat keterpilihan 26,2%, diikuti oleh Benhur Tomi Mano dengan 23,1%. Sementara itu, dalam simulasi dengan pertanyaan tertutup yang menyodorkan empat nama calon, Waterpauw kembali unggul dengan dukungan 32,8%.

Ketika disodorkan tiga nama calon, elektabilitas Waterpauw meningkat signifikan menjadi 45,7%, jauh di atas pesaing terdekatnya, Benhur Tomi Mano, yang memperoleh 26,9%.

Tingginya elektabilitas Waterpauw dikaitkan dengan latar belakangnya yang kaya pengalaman. Sebagai mantan Kapolda Papua dan pernah menjabat di pemerintahan sipil, Waterpauw dianggap memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi dan kebutuhan masyarakat Papua.

Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,72% pada tingkat kepercayaan 95%. Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Hasil survei ini memberikan gambaran awal tentang preferensi pemilih di Papua menjelang Pilkada 2024. Namun, masih ada waktu bagi para calon untuk menyusun strategi kampanye dan meyakinkan pemilih sebelum hari pemungutan suara tiba.

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *