Berita Papua, Jayapura — Ribuan massa pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nduga nomor urut 2, Dinar Kelnea-Yoas Beon (DIYO), melakukan demonstrasi damai di kantor logistik KPU Kenyam, Nduga, Rabu (4/12/24).
Aksi massa ini dilakukan sebagai respons terhadap dugaan kecurangan dalam proses rekapitulasi suara Pilkada.
Masa demonstrasi menuntut KPU Provinsi Papua Pegunungan segera mengambil alih proses pleno rekapitulasi yang dinilai bermasalah.
Koordinator aksi, Arim Tabuni, menegaskan bahwa KPU Nduga telah mengeluarkan undangan pleno sebelum seluruh distrik menyelesaikan input data Sirekap.
“KPU Nduga sudah menipu dan melanggar aturan tahapan,” beber Arim dalam orasinya.
Tabuni mengkhawatirkan potensi konflik horizontal yang dapat terjadi jika proses tidak dijalankan secara transparan.
“Saya tidak mau terjadi konflik perang antar suku di Nduga,” tegasnya.
Massa juga mendesak KPU Provinsi Papua Pegunungan untuk segera turun tangan mengambil alih proses rekapitulasi dari KPU Nduga.
Mereka meminta agar seluruh proses diselesaikan secara menyeluruh sebelum pelaksanaan pleno.
(Redaksi)