Politik

Pelantikan Gubernur Papua Tengah, Yoti: Tidak Akan Menggunakan APBD atau Uang Rakyat

0
×

Pelantikan Gubernur Papua Tengah, Yoti: Tidak Akan Menggunakan APBD atau Uang Rakyat

Sebarkan artikel ini
Tampak foto Ketua Tim Pemenangan, Yoti Gire dan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Terpilih, Nawipa dan Deinas Geley periode 2025-2030.

Berita Papua, Jayapura — Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dan Deinas Geley, mengumumkan bahwa pelantikan mereka pada 20 Februari 2025 tidak akan menggunakan anggaran dari APBD Provinsi Papua Tengah.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan, Yoti Gire, melalui pesan chat WhatsApp pada Sabtu, 8 Februari 2025.

“Pak Gubernur terpilih telah menegaskan bahwa beliau tidak akan menggunakan APBD atau uang rakyat Papua Tengah untuk agenda pelantikan maupun acara-acara seremonial lainnya,” ujar Yoti Gire.

Menurutnya, Meki Nawipa, Gubernur terpilih Papua Tengah, berpendapat bahwa sebagai provinsi baru, Papua Tengah memerlukan energi dan dana yang besar untuk membangun fondasi awal pembangunan di berbagai sektor, terutama pendidikan dan kesehatan.

“Sejak awal, beliau berkomitmen untuk membangun fondasi yang kokoh dan kuat bagi Provinsi Papua Tengah. Uang rakyat sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang bersifat fundamental dan mendasar, seperti pendidikan dan kesehatan,” jelas Yoti.

Yoti menambahkan, Gubernur terpilih juga menegaskan bahwa uang rakyat harus digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat dan berguna bagi kepentingan masyarakat.

“Ini tentang efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran. Setiap rupiah harus digunakan untuk tujuan yang jelas, yaitu membantu rakyat Papua Tengah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Yoti menyatakan bahwa rakyat Papua Tengah saat ini membutuhkan dana besar untuk sektor-sektor penting seperti pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu, Gubernur terpilih berkomitmen untuk tidak menggunakan anggaran negara untuk acara-acara seremonial yang dianggap tidak terlalu penting bagi kepentingan rakyat.

“Sekali lagi, beliau tidak akan menggunakan uang Pemda atau uang rakyat untuk acara-acara seperti pelantikan atau pesta rakyat. Prioritas kami adalah membangun Papua Tengah dari hal-hal yang mendasar,” pungkasnya.

(Redaksi)