BeritaPapua.co, Serui — Merespon keluhan masyarakat akan jembatan alternatif yang mengalami kerusakan, penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Cyfrianus Yustus Mambay tinjau langsung kondisi fisik jembatan alternatif penghubung kampung Randawaya dan kampung Siromi di distrik Teluk Ampimoi.
Informasi yang diterima bahwa Jembatan penghubung alternatif antara Kampung Randawaya dan Kampung Siromi yang mengalami kerusakan ini sebelumnya dibangun menggunakan dana respect pada tahun 2009 lalu.
Terbuat dari kayu papan, jembatan yang rusak akibat banjir ini tentu mengganggu aktivitas masyarakat meskipun hanya sebagai jembatan alternatif tetapi keberadaannya sangat membantu masyarakat di dua kampung tersebut.
Keluhan masyarakat Kampung Randawaya dan Kampung Siromi inipun disampaikan langsung oleh kepala Distrik Teluk Ampimoi Gustof Ruamba kepada PJ Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Yustus Mambay pada saat menghadiri pencanangan SMP Negeri Randawaya di Kampung Siromi pada Jumat 29 September 2023.
Usai melihat kondisi jembatan, PJ Bupati Cyfrianus Yustus Mambay menjelaskan bahwa, jembatan ini adalah salah satu jalan alternatif yang digunakan oleh masyarakat, meskipun ada jalan umum namun jalur alternatif ini jarak tempuhnya lebih dekat ketimbang melintas menggunakan jalan umum.
“Berdasarkan laporan Warga masyakarat melalui kepala Kampung dan Kadistrik. Saya meninjau secara langsung kondisi riil di lapangan dan Pemerintah daerah kedepan akan segera membangun kembali jembatan yang layak dan memenuhi syarat untuk bisa dapat di lalui warga masyarakat di dua kampung ini dengan baik,” ucap PJ Bupati Mambay.
Sementara Kadistrik Teluk Ampimoi, Gustof Ruamba memberikan apresiasi terhadap respon positif yang disampaikan PJ Bupati kabupaten kepulauan Yapen, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada PJ Bupati Cyfrianus Yustus Mambay telah menerima aspirasi masyarakat ini.
“Saya sangat berterima kasih karena kemarin PJ Bupati sudah melihat dan beliau sendiri sudah menyampaikan kepada kami semua, akan di bangun kembali yang baru agar masyarakat bisa melintasi jalur alternatif ini untuk aktifitas keseharian mereka,” katanya.
Sembari menunggu pembangunan jembatan baru, Gustof Ruamba mengatakan warga masyarakat tengah melakukan upaya secara Swadaya melakukan perbaikan kembali jembatan agar dapat dilalui.
“Kami gotong royong bersama masyarakat agar jembatan ini dapat bisa di gunakan sebagai jalan alternatif penghubung sehingga masyarakat dengan mudah bisa ke ibu kota distrik dan melakukan aktifitas lain,” ujarnya.
Dia menuturkan jembatan alternatif ini saat mengalami kerusakan akibat diterjang banjir sempat ditinjau oleh PLT Kadis PUPR Kabupaten Kepulauan Yapen dan beberapa Anggota DPRD beberapa waktu lalu.
(Aga/Ginting)
