Berita Papua, Jayapura — DPR Papua mengumumkan serangkaian kegiatan perlombaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-79 tahun.
Pengumuman ini disampaikan oleh Sekretaris DPR Papua, Juliana Waromi, saat acara pembukaan, di halaman belakang gedung kantor DPR Papua, Jumat (10/8/24).
Juliana J Waromi menegaskan, pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pendahulu dan untuk memupuk semangat persatuan serta kebangsaan.
“Melalui rangkaian kegiatan perlombaan ini, kami berharap kita semua dapat merasakan semangat persatuan dan kebangsaan yang mengalir dalam setiap hembusan angin kemerdekaan,” ujar Waromi.
Juliana juga mengungkap beberapa rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan meliputi:
1. Pertandingan futsal yang akan diikuti oleh 54 klub, berlangsung selama kurang lebih 10 hari dimulai dari hari ini.
2. Jalan santai keluarga besar DPR Papua bersama masyarakat Kota Jayapura pada tanggal 10 Agustus 2024, bertempat di Jalan Hamadi atau yang biasa dikenal sebagai Jembatan Merah.
3. Perlombaan pengucapan Panca Prasetya Korpri untuk pegawai di lingkungan Sekretariat DPR Papua pada tanggal 16 Agustus 2024.
4. Lomba fashion show dengan peserta pegawai Sekretariat DPR Papua, juga dijadwalkan pada tanggal 16 Agustus 2024.
Waromi menjelaskan bahwa pemilihan lomba pengucapan Panca Prasetya Korpri didasarkan dengan tugas dan fungsi pegawai di lingkungan Sekretariat DPR Papua.
Terkait pendanaan, Waromi menjelaskan bahwa seluruh kegiatan didanai melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat DPR Papua tahun anggaran 2024.
Meski demikian, Waromi juga mengatakan, tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai momentum untuk mengenang dan menghargai perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
Sekwan DPR Papua mengajak seluruh masyarakat Papua untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan, guna mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Dia berharap, agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar dan mencapai tujuannya dalam mempererat tali persaudaraan antar warga Papua serta meningkatkan rasa nasionalisme.
(Renaldo Tulak)