Berita Papua, Jayapura — Puluhan remaja tak berkutik terjaring Razia yang dilakukan Sat Lantas Polresta Jayapura Kota bersama Piket Pawas, Piket Dalmas dan Piket Pospol Terpadu bertempat di Jembatan Merah Youtefa.
Sebanyak 21 sepeda motor diamankan dan para remaja yang diduga membohongi orang tua untuk Sholat Subuh digelandang ke Mapolresta Jayapura Kota pada Kamis (14/03) pagi.
Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, Dian Novita Pietersz mengatakan, razia ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Keselamatan Cartenz tahun 2024.
“Di jembatan merah ini juga merupakan suatu keluhan masyarakat dimana para pengendara roda 2 banyak yang melakukan aksi balapan liar, angkat-angkat ban serta tidak tertib dalam berlalu lintas,” ujarnya.
Kasat Lantas menjelaskan, setelah para remaja diamankan, pihak kepolisian juga mengundang para orang tua untuk datang ke Mapolresta Jayapura Kota.
“Kami sudah memberikan sanksi tilang dan sanksi sosial yang dihadiri langsung oleh orang tua. Besar harapan kami peran aktif orang tua untuk mengingatkan anaknya supaya tidak melakukan pelanggaran lalu-lintas yang berujung kecelakaan lalu-lintas yang akan merugikan diri sendiri maupun orang lain,” bebernya.
Dian juga menambahkan, razia ini bakal dilakukan secara rutin, agar masyarakat Kota Jayapura merasa aman, damai dan tentram saat berkendara di jalan raya.
“Harapan kami untuk anak-anak yang sudah diberikan sanksi tilang maupun sanksi sosial agar tidak mengulanginya lagi, dan untuk yang masih mau coba-coba akan berpikir dua kali,” pungkasnya.
(Redaksi)
