Berita Papua, Jayapura — Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kabupaten Nduga, Yoas Beon mengungkap bahwa paripurna pemberhentian dan pengangkatan dirinya sebagai bupati definitif akan digelar pada Senin, 18 November 2024.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri pelantikan pimpinan DPRK Nduga di Hotel Horison Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (14/11/2024).
“Ada satu masalah yang masih menjadi polemik dan masih diharapkan oleh masyarakat, yaitu bagaimana memberhentikan dan mengangkat wakil bupati. Sejak meninggalnya almarhum bupati sampai hari ini, kami masih dalam posisi pelaksana tugas dan belum diparipurnakan oleh DPRK,” ujar Yoas.
Yoas menjelaskan, dirinya masih berstatus Plt Bupati sejak meninggalnya Bupati Nduga, Dinar Kelnea. Untuk menjadi bupati definitif, diperlukan sidang paripurna DPRK untuk memutuskan pemberhentian dan pengangkatan secara resmi.
“Mudah-mudahan dalam satu-dua hari ini, atas kerja sama yang sudah terjalin, kami akan melakukan paripurna pemberhentian dan pengangkatan pada hari Senin depan,” katanya optimis.
Ia menyebut telah berkoordinasi dengan pimpinan DPRK yang baru dilantik untuk menjadwalkan sidang paripurna tersebut.
“Kami terus berdoa supaya di hari Senin tanggal 18 bisa terjadi pemberhentian dan pengangkatan, sehingga tahapan-tahapan proses menuju bupati definitif bisa dimulai,” jelasnya.
Yoas menambahkan, setelah dirinya dilantik sebagai bupati definitif, maka proses pengisian kekosongan jabatan wakil bupati dapat segera dibuka. “Kekosongan untuk wakil bupati bisa dibuka untuk pengisian. Kami berharap ke depan dalam kapasitas yang jelas,” tegasnya.
Menurutnya, kepastian status kepemimpinan di lini eksekutif sangat penting untuk kelancaran roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat Nduga.
Plt Bupati mengungkapkan syukur karena situasi kekosongan kepemimpinan di Kabupaten Nduga mulai teratasi.
“Beberapa waktu lalu kami di Nduga dalam posisi Plt semua, baik bupati, beberapa kepala OPD, maupun pimpinan DPRK juga sementara,” katanya.
Dengan dilantiknya pimpinan DPRK secara definitif pada Jumat (14/11/2025), tinggal menunggu proses di sisi eksekutif.
“Puji Tuhan hari ini alat kelengkapan dewan secara resmi dilantik. Tinggal nanti di pemerintahan eksekutif, pemberhentian dan pengangkatan bisa terjadi dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Dalam sidang paripurna istimewa tersebut, DPRK Nduga telah melantik Karto Nirigi sebagai Ketua, Nipinus Murib sebagai Wakil Ketua I, dan Nus Ganikme sebagai Wakil Ketua II untuk periode 2024-2029. Pelantikan ini sekaligus menetapkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang akan menjalankan fungsi legislasi di kabupaten pegunungan tersebut.
(Renaldo Tulak)
