Berita Papua, Nabire — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Deiyai menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pilkada Kabupaten Deiyai Tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Mahavira 2, pada Senin (10/03/2025), dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan masyarakat, tokoh adat, pemuda, serta instansi pemerintah.
FGD ini diselenggarakan berdasarkan Surat Dinas KPU RI Nomor 314/PL.01-SD/01/2025 tentang pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi pemilihan tahun 2024. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi proses Pilkada Kabupaten Deiyai yang telah dilaksanakan pada tahun 2024, dengan mempertimbangkan berbagai perspektif dari peserta.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Deiyai, Yulianus Mote, menekankan pentingnya partisipasi publik dalam proses evaluasi pemilihan.
“Partisipasi publik adalah elemen kunci dalam proses evaluasi pemilihan. Dengan melibatkan masyarakat, kita mendapatkan pandangan yang beragam dan jujur,” ujarnya.
Yulianus juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan akuntabilitas bagi calon dan penyelenggara pemilihan.
“Suara masyarakat memperkuat legitimasi proses pemilihan dan membuat hasilnya lebih representatif,” tegasnya.
Selain itu, FGD ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap proses demokrasi.
Hasil diskusi terfokus mencakup ringkasan temuan utama yang diperoleh dari dialog antar peserta. Temuan ini meliputi masalah yang dihadapi selama pemilihan, kekuatan dan kelemahan calon, serta persepsi publik terhadap keseluruhan proses.
“Hasil ini memberikan wawasan berharga bagi penyelenggara pemilihan untuk memahami area mana yang perlu diperbaiki, serta hal-hal yang sudah dilaksanakan dengan baik,” jelas Yulianus.
Rekomendasi yang dihasilkan dari FGD ini nantinya akan berfungsi sebagai panduan untuk pemilihan mendatang. Rekomendasi tersebut dapat mencakup strategi meningkatkan transparansi, meningkatkan partisipasi pemilih, dan memperbaiki komunikasi antara calon dan pemilih.
“Menyusun rekomendasi berdasarkan masukan publik tidak hanya meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap sistem pemilihan, tetapi juga membantu dalam merumuskan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Yulianus.
Pada kesempatan tersebut, Yulianus juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Deiyai, Forkopimda, TNI/Polri, tokoh adat, pemuda, dan seluruh masyarakat Deiyai yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan Pilkada tahun 2024.
“Kepada Bawaslu Deiyai, kami ucapkan terima kasih karena telah melakukan pengawasan mulai dari awal hingga akhir pelaksanaan pemungutan suara. Sehingga seluruh tahapan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tutupnya.
(Arianda)