Berita Papua | Berita Papua dan Papua Barat Terkini
    Terbaru
    • Gagalkan dan Tangkap Pengedar Ganja, Ini Imbaun Kapolres Yapen
    • Edarkan Sabu-sabu, Pria Berinisial A Diamankan SatResnakoba Polres Yapen
    • Kesadaran Wajib Pajak di Yapen Masih Minim
    • KP2KP Serui Beri Pemahaman Pentingnya Pajak kepada Pelajar
    • 2 Pelaku Curanmor di Serui Dibekuk Sat Reskrim Polres Yapen
    • Genap 17 Tahun di HUT RI Ke-77 Bank Papua Serui Hadiai Dimas Aninam Uang Tabungan
    • Tak Liburkan Karyawan di HUT RI, PT SWPI Abaikan Sejarah Bangsa Indonesia Meraih Kemerdekaan
    • Kemeriahan HUT RI di Furia Kotaraja Dapat Dukungan Ketua KONI Papua
    • Peringati HUT RI, MRT Bersama Komunitas Motor Adventure di Waropen Bentangkan 77 Bendera Merah Putih
    • Peringati HUT RI Ke-77 di Yapen, Ini Pesan Boy Markus Dawir Kepada Masyarakat
    Facebook Twitter Instagram
    Sabtu, 20 Agustus
    • Papua
    • Info Jayapura
    • Nasional
    • Kriminal
    • Kabupaten Jayapura
    • Kepulauan Yapen
    • Kesehatan
    • Pariwisata
    Facebook Twitter Instagram YouTube WhatsApp Telegram
    Berita Papua | Berita Papua dan Papua Barat Terkini
    • Papua
    • Info Jayapura
    • Nasional
    • Kriminal
    • Kabupaten Jayapura
    • Kepulauan Yapen
    • Kesehatan
    • Pariwisata
    Berita Papua | Berita Papua dan Papua Barat Terkini
    Home»Papua»Para Hamba Tuhan Diminta Stop Bicara Papua Merdeka dan Pemekaran

    Para Hamba Tuhan Diminta Stop Bicara Papua Merdeka dan Pemekaran

    Oleh Berita Papua20 Mei 2022
    Kenius Kogoya, SP, M.Si

    BeritaPapua.co, Jayapura — “Saya berharap supaya semua hamba Tuhan itu hanya bicara firman Tuhan saja. Saat ini banyak pendeta kita yang salah memanfaatkan posisi jabatan kemudian bicara soal pemekaran, pro Papua merdeka ini stop, stop bicara soal itu.”

    Demikian hal itu ditegaskan oleh Kader GIDI Jemaat Efata, Klasis Port Numbay, Kenius Kogoya kepada awak media BeritaPapua.co usai Konferensi II wilayah Pantura GIDI hari ke-3 di Jayapura, Kamis (19/5/22).

    Kata Kenius, pendeta-pendeta dipilih dan dipanggil Tuhan hanya untuk memberitakan Injil.

    “Hamba-hamba Tuhan yang dipilih dipanggil untuk melayani umat, untuk memberitakan firman Tuhan memberitakan Injil membangun kerajaan Allah di dunia ini bukan bicara soal mendukung pemekaran mendukung Papua merdeka,” pungkas Kenius.

    Sebab menurutnya, para hamba Tuhan itu wilayah dan domainnya hanya sebagai pemimpin atau organisasi gereja.

    Sebagai kader GIDI, Dia mengingatkan kembali kepada pemimpin-pemimpin gereja untuk kembali kepada rel yang sesungguhnya dan kepada jalan yang sebenarnya.

    “Kami lihat banyak hamba-hamba Tuhan yang memposisikan salah, dalam hal kaitan dengan jabatan-jabatan yang dipercayakan oleh Tuhan, bicara pengajaran firman Tuhan teologi bicara itu saja,” ujarnya.

    “Urusan Politik biarkan Negara dan Pemerintah yang urus, tugasnya sebagai hamba Tuhan atau Pimpinan Gereja adalah Berdoa dan mengajarkan Firman Allah Untuk Masuk surga, Bukan yang lain,” sambung Kenius.

    Kembali lagi, Kogoya mengingatkan kepada semua organisasi gereja yang ada di tanah Papua agar stop berbicara mendukung pemekaran.

    “Untuk semua organisasi gereja yang ada di tanah Papua, stop bicara-bicara mendukung pemekaran atau mendukung Papua merdeka, akibat dari dari itu kami rakyat Papua banyak yang jadi korban,” tutup Kenius dengan nada tegas.

    (RT)

    Jemaaf GIDI Efata Kader GIDI Kenius Kogoya Konferensi GIDI Pantura
    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email
    Berita sebelumnyaGubernur Papua Kembali Diserang Berita Hoax Secara Membabi Buta
    Berita selanjutnya Musprov VII, IMI Papua Sukses Persembahkan 5 Emas 3 Perak 2 Perunggu di PON XX

    Berita Terkait

    Kemeriahan HUT RI di Furia Kotaraja Dapat Dukungan Ketua KONI Papua

    BP AM Sinode GKI Di Tanah Papua Periode 2022-2027 Resmi Dilantik dan Komposisi

    Terpilih Sebagai Ketua KONI, Kenius Kogoya Siap Melanjutkan Ide Brilian Gubernur Papua

    HIPMI Papua Apresiasi Pangdam Cenderawasih Telah Libatkan Anggotanya di Event Trail dan Adventure

    Kembali Lagi Pemprov Papua Raih WTP 8 Kali Berturut-turut

    Pendaftaran Ketua KONI Papua Resmi Ditutup, Kenius Kogoya Calon Tunggal

    Masukan Komentar Anda

    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 60
    • Twitter 45
    • Instagram 159
    • YouTube 28
    • Telegram 297
    • WhatsApp
    • Terbaru
    • Pilihan
    • Komentar

    Gagalkan dan Tangkap Pengedar Ganja, Ini Imbaun Kapolres Yapen

    Edarkan Sabu-sabu, Pria Berinisial A Diamankan SatResnakoba Polres Yapen

    Kesadaran Wajib Pajak di Yapen Masih Minim

    KP2KP Serui Beri Pemahaman Pentingnya Pajak kepada Pelajar

    2 Pelaku Curanmor di Serui Dibekuk Sat Reskrim Polres Yapen

    BP AM Sinode GKI Di Tanah Papua Periode 2022-2027 Resmi Dilantik dan Komposisi

    Terpilih Sebagai Ketua KONI, Kenius Kogoya Siap Melanjutkan Ide Brilian Gubernur Papua

    HIPMI Papua Apresiasi Pangdam Cenderawasih Telah Libatkan Anggotanya di Event Trail dan Adventure

    Kembali Lagi Pemprov Papua Raih WTP 8 Kali Berturut-turut

    Para Hamba Tuhan Diminta Stop Bicara Papua Merdeka dan Pemekaran

    Kesehatan Gubernur Papua 95% Pulih, Pemerintahan Berjalan Stabil

    Lukas Enembe : Pernyataan Jokowi Tak Obati Luka Rakyat Papua

    Demokrat dan Golkar Diminta Berikan Kesempatan Partai Lain Duduki Kursi Wagub

    MRP Minta 14 Kursi Jangan di isi oleh Mantan Penjabat Publik

    Populer
    Berita Papua | Berita Papua dan Papua Barat Terkini
    Facebook Twitter Instagram YouTube WhatsApp Telegram
    • Hubungi Kami
    • Redaksi Berita Papua
    • Kebijakan Privasi
    • Ketentuan Penggunaan
    © 2022 BeritaPapua.co

    Ketik di atas dan tekanEnter untuk mencari. tekan Esc untuk membatalkan.