Papua

Atlet PON Papua Terancam Batal Ikut TC dan PON XXI Aceh-Sumut

1051
×

Atlet PON Papua Terancam Batal Ikut TC dan PON XXI Aceh-Sumut

Sebarkan artikel ini
IMG 20240405 WA0115 jpg
Ketua Umum KONI Provinsi Papua, Dr. Kenius kogoya, S.P., M.Si.

Berita Papua, Jayapura — Atlet PON Papua yang akan melakukan Training Center (TC) dan PON XXI Aceh-Sumut terancam batal, lantaran belum ada dana yang disiapkan oleh pemerintah provinsi.

Padahal sudah ada surat Menteri Dalam Negeri nomor 900.1.1/6712/SJ yang ditujukan kepada seluruh Gubernur seluruh Indonesia tentang dukungan anggaran biaya akomodasi atlet dan official pada 12 Desember 2023 lalu.

Dalam surat tersebut, rapat terbatas pada 9 Oktober 2023 di Istana Merdeka Jakarta, presiden sudah menyampaikan soal pergeseran dukungan dana dari setiap pemerintah provinsi bagi semua atlet yang akan mengikuti PON XXI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

Namun hingga kini pemerintah provinsi Papua belum memberikan kepastian soal TC maupun atlet yang akan mengikuti PON XXI Aceh-Sumut.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Papua, Kenius Kogoya saat di konfirmasi mengatakan, pemerintah provinsi seharusnya bisa menyampaikan secara terbuka terkait keikutsertaan atlet Papua di PON XXI September mendatang.

“Karena anak-anak ini jangan sampai kemudian mereka mempersiapkan diri dengan berlatih dan segala macam dengan harapan bisa ikut, tahu-tahunya nanti bisa kemudian tidak bisa ikut,” ungkapnya.

Kata Kenius, usai Lebaran pihaknya bakalan beraudiensi dengan pihak DPR Papua terkait dana untuk persiapan PON.

“Artinya kita perlu ada kejelasan dari DPR dan juga pemerintah daerah soal kesiapan kita Papua untuk menuju Aceh dan Sumut. Ya, kalau Papua tidak bisa mengikuti, itu sangat disayangkan,” ujarnya.

Pasalnya, Kenius menjelaskan, Papua baru saja menjadi tuan rumah PON XXI walaupun dalam keadaan pandemi Covid-19 saat itu.

“Tapi Papua sanggup dan bahkan itu PON terbaik juga dan kita bisa menunjukkan prestasi mengharumkan nama Papua dan kemudian kita yang sudah sukses. Tiba-tiba tidak bisa mengikuti. Kita mau bilang apa,” paparnya.

“Kami berharap ada niat baik pemerintah daerah, pak Gubernur juga DPR, semua stakeholder memberikan dukungan untuk bagaimana atlet-atlet kita ini bisa mengikuti PON,” tambahnya.

Kenius juga menyampaikan bahwa atlet Papua yang telah lolos sekitar 402 atlet dari 54 Cabor olahraga, namun setelah dilakukan seleksi menjadi 374 atlet dan jika dikurangi lagi hanya tersisa 271 atlet untuk persiapan mengikuti PON XXI.

“Itupun kembali tergantung anggaran kita kalaupun misalnya ada berarti kita akan berangkat, kalau tidak ada ya kita masih sedang melakukan upaya-upaya untuk bisa mendapatkan dukungan,” pungkasnya.

(Renaldo Tulak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *