BeritaPapua.co, Sentani — Dengan berlangsungnya di Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Tanah Tabi pada 24-30 Oktober 2022, akan menjadi sejarah dan semangat baru bagi Masyarakat Adat di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Banyak hal-hal yang dapat diperoleh KMAN untuk Masyarakat Adat khususnya di Kabupaten Jayapura yang mana terkait hak-hak dan ruang kelola masyarakat adat sebagaimana mestinya.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw yang juga sebagai Ketua Panitia Umum KMAN VI menyampaikan bahwa berlangsung KMAN VI menjadi semangat baru bagi Masyarakat Adat dalam mengahadapi tantangan-tantangan yang terjadi di wilayah adat masing-masing.
“Jadi ini akan memberikan semangat baru, spirit baru dan energi baru bagi Masyarakat Adat di Kabupaten Jayapura” ucap Awoitauw saat jumpa pers di ruang press confrence KMAN pada Minggu 30 Oktober 2022.
Poin paling penting bagi terlaksananya KMAN VI ini, Mathius Awoitauw mengatakan yakni apa yang dilakukan di Kabupaten Jayapura selama ini seperti Pembentukan Kampung Adat, Pemetaan Wilayah Adat, Kebangkitan Masyarakat Adat terus dilakukan lebih giat lagi sehingga menjadi contoh dan dapat dipraktekkan oleh daerah lain di seluruh Indonesia.
Bupati Jayapura dua periode itu menambahkan, bahwa kordinasi antara Masyarakat Adat dan Pemerintah merupakan bagian penting yang harus dan terus dilakukan.
(YFT)