BeritaPapua.co, Sentani — Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Jayapura mencatat realisasi pendapatan asli daerah (PAD) hingga 20 Oktober 2023 mencapai Rp 108 miliar lebih atau 70,41 persen dari target PAD senilai Rp 154 miliar lebih.
Demikian disebutkan Sekretaris Bappenda Kabupaten Jayapura Jimmy Yoku. Jimmy menyampaikan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada triwulan keempat (IV) di bulan pertama atau hingga 20 Oktober 2023 sudah mencapai 70 persen.
Dikatakan, terkait dengan PAD, pada triwulan keempat di bulan pertama 2023, PAD sudah berhasil mencapai 70,41 persen. Artinya, di situasi ekonomi yang sulit melanda dunia saat ini pihaknya bersama OPD pengumpul PAD sudah maksimal.
“Jadi, per tanggal 20 Oktober 2023 itu kami sudah capai Rp 108 miliar lebih, atau secara presentasi kami sudah capai 70 persen lebih,” ujarnya.
Menuritnya, jumlah ini belum mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp 154 miliar lebih, pencapaian 70 persen dari target ini dianggap sebagai prestasi yang membanggakan.
“Sehingga kekurangan kami untuk mencapai di sisa triwulan keempat ini atau hingga Desember 2023 itu kurang lebih 45 miliar rupiah dari target Rp 154 miliar lebih. Ini dalam rangka untuk mendorong program-program yang bersumber dari PAD bisa dikelola secara baik belanjanya,” ucapnya.
Untuk itu, dirinya menjelaskan PAD yang mencapai angka tersebut bersumber dari berbagai sektor. Seperti pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain-lain pendapatan asli daerah atau sumber lainnya yang sah.
“Hal ini mencerminkan kerja keras pemerintah daerah dalam mengelola aset dan sumberdaya yang ada untuk meningkatkan pendapatan daerah,” ujarnya.
Jimmy yakin dalam upaya mencapai target PAD yang lebih tinggi diperlukan kerja sama dengan masyarakat dan pihak terkait dalam memaksimalkan potensi PAD di Bumi Khenambay Umbay.
(Yanpiet Festus Tungkoye )