Politik

Menyoroti Adanya Isu Propaganda Politik Jelang Pilkada Papua Pegunungan, Natan Pahabol Angkat Bicara

211
×

Menyoroti Adanya Isu Propaganda Politik Jelang Pilkada Papua Pegunungan, Natan Pahabol Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini
Tampak pasangan bakal Calon Gubernur Papua Pegunungan, Befa Yigibalom, SE, MM dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Natan Pahabol. (Ist)

Berita Papua, Jayapura — Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Papua Pegunungan, Natan Pahabol, membantah keras adanya propaganda politik yang mendiskreditkan dirinya menjelang Pilkada 2024.

Pahabol menegaskan bahwa isu-isu yang beredar di media sosial atas nama Partai Gerindra adalah tidak benar dan merupakan upaya oknum tertentu yang hanya mencari sensasi.

“Propaganda isu politik yang dimainkan oleh oknum tertentu di Papua dengan mengatasnamakan DPP, ini bahaya. Padahal semua kader siap dan telah mengikuti mekanisme secara tenang,” ujar Pahabol saat dihubungi via telepon pada Rabu (7/8).

Sebagai Sekretaris Fraksi Gerindra Papua, Pahabol juga menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai Calon Wakil Gubernur Papua Pegunungan berpasangan dengan Befa Yigibalom.

Ia juga menyatakan bahwa pencalonannya sesuai dengan instruksi DPP Gerindra dalam Rapat Koordinasi Nasional yang memprioritaskan kader internal partai.

Politisi senior ini juga mengungkapkan bahwa pasangan Befa-Natan telah mendapat dukungan signifikan dari partai politik di DPR Papua Pegunungan.

“Sampai sejauh ini pasangan Befa-Natan sudah didukung oleh 25 kursi dalam bentuk B1KWK dari total 45 kursi di DPR Papua Pegunungan,” jelasnya.

“Masyarakat jangan percaya dengan isu-isu murahan yang tidak bertanggung jawab dan disampaikan oleh oknum tertentu yang ingin merebut hak kesulungan kader Gerindra,” tegasnya.

Sebagai putra asli Pegunungan dengan pengalaman 3 periode sebagai anggota DPR Papua dan mantan anggota Majelis Rakyat Papua (MRP), Pahabol meyakini dirinya dan Befa Yigibalom adalah figur yang tepat untuk memimpin Provinsi Papua Pegunungan.

Sementara itu, kontribusi Befa Yigibalom sebagai Ketua DPW Nasdem dalam kemenangan Prabowo pada Pilpres 2024 juga menjadi pertimbangan kuat bagi pasangan ini.

Pahabol menekankan bahwa kolaborasi antara 2 tokoh sentral dari partai besar ini bisa menyatukan partai-partai lain dan menjaga stabilitas politik serta keamanan di daerah otonomi baru tersebut.

“Befa-Natan adalah figur yang tepat, harapan masa depan Papua di Indonesia, putra asli Papua Pegunungan. Sudah siap diri untuk memimpin Papua Pegunungan,” pungkasnya.

(Renaldo Tulak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *