Berita Papua, Jayapura — Memiliki segudang prestasi, pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Willem Wandik- Aloysius Giyai siap bertarung di Pilkada 2024 di November mendatang.
Pasangan Wandik -Giyai juga memiliki 6 partai politik pendukung yaitu Partai Golkar, Demokrat, Hanura ,PKB , Garuda, dan Perindo.
Willem Wandik menyebut, mereka merupakan pasangan yang ideal yang memiliki latar belakang pembangunan dan segudang prestasi yang mumpuni.
“Saya latar belakangnya adalah perencana pembangunan sedangkan wakil saya latar belakang birokrat di bidang kesehatan dengan banyak pengalaman,” ujar Willem Wandik saat menggelar Konferensi Pers di Jayapura, Senin (2/9/24).
Ia menjelaskan, bahwa 6 partai politik pengusung merupakan partai besar yang memenangkan presiden Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil Presiden RI.
“Saat ini enam partai politik mendukung Willem Wandik- Aloysius Giyai bertarung di Pilkada 2024 Papua Tengah, partai tersebut tidak hanya asal mendukung dan melihat sepak terjangnya Willem Wandik yang selama 10 tahun memimpin Bupati Puncak dan dr Aloysius Giyai sebagai kepala dinas kesehatan provinsi papua dan juga Direktur Rumah Sakit RSUD Abepura dan RSUD Jayapura ini mereka melakukan kajian dan betul betul melihat kami berdua seperti apa selama melaksanakan tugas,” bebernya.
Selama dua periode memimpin Kabupaten Puncak melaksanakan tugas, Wandik menjelaskan dirinya tidak main-main ketika DOB dibentuk di Kabupaten Puncak.
“Sehingga melaksanakan tugas tidak main-main dan hasil serta menilai kinerja kami di Kabupaten puncak sangat bagus dan hasil penelitian, jejak pendapat bersama masyarakat dan penyelengaraan pemerintahan, pembangunan merupakan daerah yang terbelakang ,tertinggal dan terluar atau 3T,” ujarnya
Bahkan Ia juga menyebut, apa yang telah dibuat di Kabupaten Puncak bakal menjadi contoh untuk nantinya memimpin Provinsi Papua Tengah.
“Kami punya pengalaman mencoba daerah baru, mencoba meletakan pemerintah baru kami mempunyai latar belakang perencana pembangunan daerah, yang mendampingi saya tidak main-main merupakan Universitas terutama itu Universitas Gajah Mada,” jelasnya.
Wandik merasa bahwa maju di Pilkada merupakan panggilan hati dan juga untuk meletakan pondasi pembangunan dan penataan birokrasi pembangunan di Papua Tengah sebagai langkah awal.
“Diharapkan Pilkada ini tidak ada konflik sehingga berjalan dengan aman, damai dan lancar sehingga apara yang diberikan oleh rakyat adalah yang terbaik,” katanya.
“Jika tuhan berkehendak pasangan Willem – Aloysius jika terpilih maka akan dimasukan dalam visi-misi apa yang bisa dilihat, bisa di buat jika tidak ini menjadi program jangka panjang,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Bakal Calon Wakil Gubernur Papua Tengah Aloysius Giyai. Ia menyebut kandidat yang maju di Papua Tengah semua merupakan orang baik, namun Aloysius lebih memilih Wandik lantaran visi misi yang dinilainya sejalan.
“Wellem Wandik yang terbaik, beliau memimpin rakyat di Kabupaten Puncak dengan suasana konflik, keamanan, kabupaten ini satu-satunya di jangkau dengan pesawat tidak ada jalan darat serta perairan sehingga Wellem Wandik mampu memimpin 10 tahun dengan pembangunan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Aloysius Giyai menilai bahwa Wellem Wandik waktu menjabat bupati Puncak banyak kemajuan pembangunan yang telah dirasakan masyarakat.
“Belum pernah ada masyarakat yang demo tentang kepemimpinan Wellem Wandik antara Wakil Bupati dan Sekda selama 10 Tahun harmonis. Itu menandakan pemimpin yang terbaik dan bisa membagi kewenangan dengan sekda ,” pungkasnya
Aloysius Giyai, menyebut generasi Papua Tengah adalah generasi hebat dan bisa menjadi pemimpin dunia,
“Jika dibina dan diasuh dengan baik, diharapkan nantinya masyarakat Papua Tengah bisa datang menyalurkan hak pilihnya memilih pemimpin yang terbaik yang sudah terbukti membangun Kabupaten,” pungkasnya.
(Renaldo Tulak)
