BeritaPapua.co, Jayapura — “Kami harap agar semua paguyuban saling mengingatkan terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat sehingga Kota Jayapura tetap aman.”
Demikian penegasan itu disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey saat coffee morning bersama ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Ondoafi, Ketua-ketua Paguyuban, Kepala Suku serta Tokoh Agama se-Kota Jayapura pada, Kamis (10/8/23).
Kata Pekey, kuncinya adalah komunikasi sehingga jika ada persoalan yang terjadi di masyarakat, secepatnya akan disampaikan ke pemerintah dan kemudian diatasi.
“Pernah terjadi persoalan antara oknum masyarakat yang kemudian melibatkan kelompok atau suku sehingga komunikasi penting sekali dilakukan terus menerus untuk mencegah konflik sosial,” imbuhnya.
Dia juga menjelaskan pihaknya tidak menginginkan terjadi konflik di Kota Jayapura sehingga diharapkan agar semua paguyuban saling menghormati dan menghargai setiap perbedaan.
“Termasuk juga menghargai nilai-nilai kearifan lokal, budaya masyarakat adat di Kota Jayapura agar sama-sama bertanggung jawab menjaga keamanan dan kenyamanan,” tandasnya.
Pekey berharap dalam pertemuan tersebut ada beberapa isu yang dibahas seperti kebersihan lingkungan dan persoalan minuman beralkohol sehingga itu menjadi perhatian dari pemerintah daerah setempat dan pihak TNI-Polri.
“Karena keamanan dan ketertiban di Kota Jayapura ini sangat penting apalagi ada banyak kegiatan yang kami laksanakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI,” pungkasnya.
Pj Walikota juga menyampaikan bahwa kepada ketua paguyuban di Kota Jayapura dapat membantu komunikasikan kepada setiap warganya untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
(Renaldo Tulak)