Berita Papua, Sentani — Memasuki perayaan hari Idhul adha 2024 bagi umat muslim di seluruh pelosok tanah air, Giri Wijayantoro yang merupakan tokoh masyarakat di Kabupaten Jayapura telah menyerahkan satu ekor hewan kurban kepada warga Kampung Bumi Sahaja, Distrik Yapsi, Sabtu (15/6/2024).
Penyerahan hewan kurban tersebut merupakan kebiasaan dan tradisi dari seorang Giri Wijayantoro yang dalam setiap moment hari-hati besar keagamaan selalu menyerahkan sebagian dari apa yang dimilikinya kepada setiap orang, kelompok, komunitas, bahkan warga Kampung yang membutuhkan.
“Hewan kurban itu nantinya di potong dan dibagi-bagi kepada seluruh masyarakat pada puncak acaranya,” ujar Giri di Sentani, Minggu (16/6/2024).
Dikatakan, selain di Kampung Bumi Sahaja, Distrik Yapsi, ada sejumlah tempat yang juga mendapat bagian yang sama untuk perayaan hari kurban di tahun ini.
Menurutnya, pemberian hewan kurban ini sebagai bentuk terkecil darinya sebagai sesama umat manusia yang diberikan berkah oleh Yang Maha Kuasa lalu dipergunakan untuk kepentingan banyak orang.
“Silaturahmi, kebersamaan, dan saling membantu satu sama lain untuk menjaga toleransi dan kerukunan sesama anak bangsa,” jelasnya.
Giri berharap, dengan perayaan Idul Adha 2024 nanti, seluruh masyarakat di Kampung Bumi Sahaja dan tempat-tempat lainnya di Kabupaten Jayapura tetap dalam kondisi sehat dan kuat dalam menjalani hari-hari hidup mereka dengan baik.
“Hal seperti ini bukan hanya waktu hari raya kurban saja, tetapi juga di hari-hari besar keagamaan lainnya seperti hari raya natal kita juga saling berbagi dengan bingkisan natal kepada saudara kita yang nasrani,” kata mantan Wakil Bupati Jayapura periode 2018 – 2023 ini.
Ketua Panitia Hari Raya Kurban di Kampung Bumi Sahaja, Slamet Riyadi menyampaikan banyak terimakasih kepada Giri Wijayantoro yang dikenal sebagai seorang tokoh panutan tetapi juga sosok yang sederhana dan merakyat.
Slamet juga merinci sebagian hewan kurban yang diterima pihaknya bahwa ada beberapa ekor hewan kurban yang sudah diserahkan dalam beberapa hari ini sebelum memasuki puncak acaranya.
“Kampung ini sangat jauh dari wilayah kota, tetapi Bapak Giri sudah datang untuk serahkan hewan kurban bagi masyarakat disini,” ujarnya.
Penyerahan hewan kurban seperti ini, kata Slamet, sudah sering dilakukan oleh mas Giri (sapaan akrab warga kampung ) dan seluruh warga di Kampung ini (Bumi Sahaja) dan beberapa Kampung tetangga lainnya di Distrik Yapsi sudah sangat kenal dan dekat dengan mas Giri.
Lanjut Slamet, warga Kampung juga tidak meminta atau diberitahukan soal penyerahan hewan kurban ini. Mas Giri bahkan sudah disini Lebih dulu, lalu diberitahukan kepada Panitia Hari Kurban.
“Sekali Lagi, kami sampaikan banyak terimakasih kepada setiap pribadi yang telah menyerahkan hewan kurban di kampung ini, secara khusus kepada mas Giri,.semoga apa yang dicita-citakan kedepan dapat tercapai dan tentunya menjadi berkah juga bagi kita semua,” tukasnya.
Warga masyarakat lainnya, Nuriman mengaku sangat kagum dengan sosok yang satu ini, saat berdiskusi usai pemberian hewan kurban.
Dikatakan, mas Giri itu orang nya paling sederhana sekali, kemana-mana, dalam kondisi dan situasi apa saja selalu care, responsif, dan ada banyak solusi serta masukan ketika berdiskusi dengan nya.
“Ketika datang dan duduk bersama dengan masyarakat di kampung, kita sudah tidak bisa membedakan mana yang pejabat,tokoh atau orang penting yang sedang duduk bersama dengan warganya,” ujar Nuriman.
Menurutnya, tanpa mengurangi rasa hormat kepada orang lain, mas Giri itu sudah seperti keluarga sendiri bagi seluruh warga masyarakat di Kabupaten Jayapura, tanpa membedakan suku,ras dan agama.
“Menjaga kebersamaan dan kerukunan sesama warga, ini pesan yang selalu dan tak henti-hentinya mas Giri sampaikan. Dan ini harus kita laksanakan agar daerah kabupaten jayapura yang kita cintai ini terus maju dan berkembang,” pungkasnya.
(Ewax)