Kesehatan

RSUD Abepura Butuh Anggaran 500 Miliar Untuk Pembangunan Gedung Baru

9
×

RSUD Abepura Butuh Anggaran 500 Miliar Untuk Pembangunan Gedung Baru

Sebarkan artikel ini
Tampak Aktivitas Pelayanan Kesehatan Ruang IGD RSUD Abepura Dilakukan Di Tenda

BeritaPapua.co, Jayapura — “Terkait anggaran yang dibutuhkan pembangunan gedung baru, yang kami butuh untuk pembangunan di lahan baru itu sekitar 500 miliar.”

Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Abepura, Daisy C Urbinas via telepon seluler, Kamis (31/8/23).

Daisy mengatakan, untuk mendorong pembangunan gedung RSUD Abepura dirinya sudah melakukan lobi hingga ke tingkat pusat.

“Ini sudah lobi sepanjang 2 tahun Direktur RSUD abepura ke Bappenas dan ke Setwapres kantor sekretariat wakil presiden untuk pengembangan Rumah Sakit abepura,” ungkapnya.

Karena kata dia, RSUD Abepura sudah sangat kekurangan fasilitas tempat tidur.

“Mengingat Rumah Sakit abepura jumlah tempat tidurnya di atas kertas adalah 247 tempat tidur. Tetapi rata-rata tempat tidur yang dimanfaatkan hanya ada di sekitar 117 tempat tidur,” bebernya.

Dia mengungkap bahwa hampir semua bangunan di RSUD mengalami kerusakan sehingga mengganggu pelayanan.

“Banyak kebocoran banyak rusak yang terus-menerus setiap tahun mengeluarkan biaya pemeliharaan sangat sangat besar dan ikut mempengaruhi tidak bisa memaksimalkan menampung pasien,” ujarnya.

Daisy juga menyampaikan, pihak RSUD Abepura terakhir mendapatkan bantuan hanya di kisaran Rp 10 miliar di tahun 2010.

“Rumah sakit abepura itu belum pernah mendapat bantuan dana pembangunan baik dana pembangunan dari APBD maupun APBN kita belum pernah terakhir kita dapat dari APBN tahun 2010 itu sekitar 10 miliar setelah itu tidak pernah,” jelasnya.

Bahkan dia menyampaikan, sejak terbakarnya gedung IGD pihaknya melayani menggunakan tenda sebagai ruang sementara pelayanan untuk pelayanan darurat.

“Terbakarnya gedung yang kemarin yang pelayanan IGD yang masih melayani darurat dengan pakai tenda pakai ruang sementara yang kecil, yang tidak standar maka urgent sekali darurat sekali perlu ada perhatian pemerintah untuk mempersiapkan dana membangun rumah sakit Abe. Itu penting sekali,” Imbuhnya.

Dirut RSUD itu menyampaikan bahwa pihaknya sudah 5 kali bertemu Setwapres dan Bappenas di Jakarta.

“Karena itulah kami saat ini di istana wakil presiden, yang sebenarnya saya sudah melakukan pertemuan ada sekitar 5 kali dan 3 kali di Bappenas. Saya lakukan presentasi tentang rumah sakit Abepura yang diikuti beberapa lintas daerah,” ucapnya.

Daisy berharap di tahun depan pembangunan gedung baru RSUD Abepura bisa dilakukan oleh Pemerintah.

“Dan kita berdoa sama-sama semoga di tahun depan itu bisa ada bangunan baru di rumah sakit Abepura, untuk menggantikan bangunan yang terbakar dan lahan ruang rawat-rawat inap yang baru, supaya gedung-gedung yang lama bisa secara bertahap diistirahatkan untuk kita lihat bisa memperbaikinya secara bertahap. Jadi kita perlu punya bangunan baru yang lebih representative,” bebernya.

(Renaldo Tulak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *