Berita Papua, Jayapura — Jaringan Damai Papua (JDP) mengecam keras pembunuhan terhadap pilot helikopter asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning, yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Alamat, Papua, pada Senin (5/8) sekitar pukul 10:00 WIT.
Yan Christian Warinussy, juru bicara JDP, menyatakan penyesalan mendalam atas tindakan “main hakim sendiri” tersebut.
“Tindakan ini jelas merupakan perbuatan pidana yang dapat dituntut menurut hukum pidana Indonesia, sebagaimana diatur dalam Pasal 338 Jo Pasal 340 Jo Pasal 351 KUH Pidana,” tegas Warinussy dalam keterangan tertulis, Kamis (8/8/24).
JDP menilai tuduhan bahwa Conning adalah mata-mata sebagai sangat sumir dan tidak mendasar serta bersifat sesat.
JDP meminta agar dilakukannya investigasi melibatkan pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM RI).
Selaku pengacara HAM Papua, Warinussy juga mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memimpin langsung penyelidikan kriminal atas kasus ini.
JDP juga meminta perhatian Presiden Joko Widodo untuk memberi akses luas bagi Komnas HAM RI dalam penyelidikan.
“Keterlibatan Komnas HAM penting untuk memastikan apakah terdapat pemenuhan unsur-unsur kejahatan terhadap kemanusiaan sebagaimana diatur dalam UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM,” pungkasnya.
(Redaksi)
