Berita Papua, Nabire — Pemerintah Daerah Provinsi Papua Tengah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dan perjanjian kerjasama payroll gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan Bank Papua.
Dihadiri oleh Direktur Utama PT Bank Papua, Direktur Operasional PT Bank Papua, serta pimpinan PT Pembangunan Daerah Papua dan Kantor Cabang Utama Nabire, Penandatanganan tersebut dilaksanakan di aula kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah, Senin (3/2/2025).
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam pengelolaan keuangan daerah.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan perbankan daerah untuk memastikan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan efisien.
“Sebagai provinsi baru, kita harus memastikan bahwa setiap aspek tata kelola keuangan berjalan dengan baik, termasuk dalam pengelolaan RKUD dan sistem pembayaran gaji ASN,” ujar Anwar Damanik.
Anwar menjelaskan bahwa RKUD merupakan elemen utama dalam pengelolaan keuangan daerah. Dengan kerjasama ini, seluruh transaksi keuangan daerah akan dilakukan melalui sistem yang terintegrasi, aman, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Selain itu, kerjasama dalam sistem payroll gaji ASN diharapkan dapat memberikan manfaat strategis, antara lain:
1. Meningkatkan efisiensi dan ketepatan waktu pembayaran gaji ASN, sehingga pegawai dapat menerima hak-haknya secara tepat waktu dan transparan.
2. Mempermudah layanan perbankan bagi ASN di Papua Tengah, termasuk akses ke berbagai fasilitas perbankan yang dapat mendukung kesejahteraan pegawai.
3. Mendukung peran Bank Papua sebagai bank daerah, sehingga dana yang dikelola dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat Papua Tengah.
Anwar Damanik menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat ekonomi daerah. Dengan menjadikan Bank Papua sebagai mitra utama dalam pengelolaan keuangan daerah dan pembayaran gaji ASN, pemerintah berharap dapat mendorong pertumbuhan perbankan daerah, memperkuat perputaran ekonomi lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah.
Ia juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak Bank Papua untuk bersinergi dalam memastikan pelaksanaan kerjasama ini berjalan sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
“Evaluasi kami terhadap kerjasama tahun-tahun sebelumnya masih dirasakan kurang optimal. Oleh karena itu, melalui kerjasama ini, kami mendorong Bank Papua melalui Kantor Cabang Utama Nabire untuk meningkatkan profesionalisme kinerjanya dalam melayani setiap urusan yang berkaitan dengan transaksi pada RKUD Provinsi Papua Tengah,” pungkas Anwar.
(Redaksi)