Papua

Anggaran Tidak Tepat Sasaran, Otsus Dinilai Gagal

8
×

Anggaran Tidak Tepat Sasaran, Otsus Dinilai Gagal

Sebarkan artikel ini
Yan Christian Arebo, Ketua Pemuda Adat Papua (PAP), disela-sela giat di Pantai Holtekamp sabtu (18/07/2020)

Jayapura, BeritaPapua.co — Tokoh Pemudah Adat Papua, Natan Ansanay mengatakan evaluasi terhadap pelaksanaan otonomi khusus (Otsus) Papua sangat diperlukan agar lebih efektif untuk menjawab aspirasi masyarakat.

“Evaluasi Otsus Papua diperlukan karena sejak berlakunya pada tahun 2001 lalu, ternyata belum efektif mewujudkan aspirasi masyarakat Asli Papua,” kata Natan Ansanay di Jayapura saat mengikuti Rapat persiapan Musyawara besar (Mubes) Masyarakat Serui Bersatu, Sabtu (18/7/2020).

Natan mengatakan kalau boleh pemerintah segera menerbitkan peraturan pelaksana UU Otsus. Di antaranya mengatur seluruh instansi dalam bersinergi dalam mewujudkan berbagai program seperti program bidang Infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi Kerakyatan sehingga tujuan otsus Papua dapat segera tercapai.

Nathan Ansanay, Pemuda Saireri

Natan berharap agar pemerintah untuk semakin gencar membangun daerah yang masih terisolasi. Di antaranya membangun jalan sehingga dapat memudahkan akses masyarakat sekaligus dapat menghubungkan kampung dengan kampung sekaligus antarprovinsi.

“Melalui pembangunan sarana dan prasarana transportasi, termasuk pembangunan jalan maka dampaknya dapat meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat di daerah,” tutur Natan.

Sementara itu, ditempat yang sama Ketua Pemuda Adat Papua (PAP) Cristian Arebo mengatakan, bahwa Pemerintah pusat sudah memberikan kewenangan penuh kepada Pemerintah daerah Provinsi maupun Kabupaten/Kota di tanah Papua untuk mengatur seluruh Kebijakan Otsus bagi Rakyatnya, tetapi hingga saat ini buktinya hampir sebagian besar Rakyat Papua menolak Otsus dan mengatakan Otsus Gagal.

Hal tersebut menurut Cristian Arebo, Pemerintah Daerah ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota belum Maksimal mengelola Dana Otsus yang di Peruntukan buat Kesejahteraan Orang Asli Papua dan Kebanyakan dana tersebut di Pakai untuk kepentingan yang tidak bermanfaat, sehingga anggaran yang harus dipakai untuk menjawab kebutuhan OAP seperti Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur, Ekonomi kerakyatan ini tidak terserap dengan baik” Ucap Arebo.

Cristian Arebo sebagai ketua Pemuda Adat Papua (PAP) menambahkan Otsus tidak Gagal tetapi belum menyentuh dengan baik kepada OAP,akibat dari Penggunaan Anggaran oleh Pemerintah yang tidak sesuai dengan keperuntukannya.

Untuk itu dirinya berharap agar apabila Otsus dilanjutkan, Pemerintah harus mempunyai satu Grand desain atau suatu rancangan Pembuatan sebuah Karya untuk memproteksi atau mengkhususkan Orang Asli Papua disemua bidang, tidak ada tawar menawar, Sekolah, Rumah sakit, Infrastruktur Perumahan, Pemberdayaan ekonomi rakyat dan lain sebagainya semua harus dikhususkan buat OAP, itu baru bisa diukur tingkat keberhasilannya,” Ucap Ketua Pemuda adat Papua Cristian Arebo.

(Red)