Papua

Silahturahmi Bersama Insan Pers, Pj Walikota Jayapura: Berkolaborasi Membangun Negeri Matahari Terbit

1
×

Silahturahmi Bersama Insan Pers, Pj Walikota Jayapura: Berkolaborasi Membangun Negeri Matahari Terbit

Sebarkan artikel ini
Tampak Suasana Silahturahmi PJ Walikota Jayapura, Frans Pekey dan Forkopimda Bersama Insan Pers di Jayapura

BeritaPapua.co, Jayapura — Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengajak insan pers untuk saling mengoreksi terkait pemberitaan. Silahturahmi, PJ Wali Kota Jayapura bersama insan pers itu bertema “berkolaborasi membangun negeri matahari terbit” itu berlangsung di salah satu Hotel di Kota Jayapura, Rabu (26/7).

Pj Wali Kota Jayapura, Frans Pekey menjelaskan, pertemuan dengan media penting karena apapun yang dilakukan pemerintah, masyarakat dan swasta yang dikerjakan itulah yang diberitakan, sehingga masyarakat mengetahui, membaca dan menganalisa apapun yang terjadi di Kota Jayapura.

“Teman-teman jurnalis selalu bersama-sama dengan kami, apapun kondisinya,”katanya.

Melalui pertemuan ini, kata dia, mungkin ada koreksi-koreksi terkait apapun yang dikerjakan oleh pemerintah maupun swasta. Sebaiknya ada koreksi terkait berita yang diberitakan.

“Teman-teman perlu sampaikan koreksi kepada kita, baik dari sisi kebijakan pemerintah,”ujarnya.

Menurutnya melalui pertemuan ini, bisa saling mengingatkan, jika ada kejadian atau apapun yang ditulis oleh rekan-rekan media sehingga dapat membentuk opini masyarakat. Opini tersebut bisa menghantui psikolog masyarakat, atau bisa juga merespon kepada media ataupun juga pimpinan dan kelembagaan.

“Melalui forum ini, kita bisa saling mengenal, dan mengoreksi hal-hal seperti itu,”katanya.

Dia mengatakan, hal lain yang perlu diketahui dalam pertemuan ini, berbicara Papua pandangannya selalu negatif. Selalu pandangan kejahatan, perang dan lainnya.

Kata dia, itu justru menggiring orang-orang untuk bertanya-bertanya. Akhirnya, banyak orang memilih tak ke Papua.

Tapi juga berdampak pada investasi kedepan di Papua. Untuk itu, keberadaan media memberi keseimbangan.

Frans menyebut, banyak capaian-capaian yang diraih pemerintah dan itu perlu diberitakan.

“Kemudian, kini era media sosial (medsos) sangat kencang, kadang dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk membuat berita-berita tidak benar, biasanya yang lebih tahu itu media,”

Ia menambahkan, media juga diharapkan memastikan semua berita dengan baik.

“Pengeditan berita juga perlu diperhatikan, jangan sampai judul berita terbolak-balik,” pungkasnya.

(Renaldo Tulak)