Berita Papua, Jayapura — Tokoh pemuda Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Jemaat Efata, Kenius Kogoya meminta agar para Kader dan Pemuda GIDI terlibat dalam membangun Kota Jayapura.
“Jadi kehadiran gereja itu sangat penting didalam kota ini. Oleh karena itu kami menyerukan kepada generasi muda kader-kader semua kembali terlibat,” ujar Kenius usai pembukaan Konferensi Ke-IV Klasis Port Numbay pada, Selasa (16/4/24).
Kenius menyebut kehadiran gereja dapat memberikan impact dan manfaat bagi pembangunan di Kota Jayapura.
“Baik itu melalui pembangunan kota yang ada, kontribusi bagaimana mendoakan kota ini,” ungkapnya.
Dia juga meminta agar para generasi muda untuk tidak tergiur dengan segala tawaran apapun yang ada diluar gereja.
“Ingat nafas hidup kekuatan kesehatan itu hanya dari Tuhan karena itu milik Tuhan. Jadi persembahkan tubuh jiwa roh itu juga untuk memuliakan Tuhan,” tandasnya.
Sehingga, Kata dia, esensi dari konferensi GIDI Klasis Port Numbay selain mengganti kepengurusan dan program kerja juga membangun karakter iman.
“Bagaimana generasi muda dan juga melalui orang tua dalam gereja itu bisa kemudian lebih membangun karakter mereka iman kepada Tuhan itu yang sangat penting,” ujarnya.
“Dengan begitu Tuhan akan menuntun kita di atas tanah ini. Orang Papua tidak memiliki kekuatan apa-apa orang Papua tidak mempunyai dasar atau harta lain-lain dan sebagainya yang kami miliki hanya Tuhan karena negeri ini adalah milik Tuhan. Negeri Tanah Papua Port Numbay yang menjadi kota terbesar di tanah Papua adalah milik Tuhan,” pungkasnya.
(Renaldo Tulak)
