Papua

Pansus Afirmasi MRP Temui KASAD Maruli Simanjuntak di Jakarta

65
×

Pansus Afirmasi MRP Temui KASAD Maruli Simanjuntak di Jakarta

Sebarkan artikel ini
Tampak suasana pertemuan Pansus Afirmasi MRP bersama KASAD Jenderal Maruli Simanjuntak di Mabes.

Berita Papua, Jakarta — Panitia Khusus (Pansus) Afirmasi Majelis Rakyat Papua (MRP) bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal Maruli Simanjuntak, di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (19/11). Pertemuan ini berlangsung usai Konsultasi Nasional yang digelar di Hotel Borobudur.

Rombongan Pansus yang dipimpin Wakil Ketua I MRP, Pdt. Robert Horik, dan Ketua Pansus Afirmasi, Beny Sweny, menyampaikan aspirasi terkait peningkatan akses Orang Asli Papua (OAP) dalam rekrutmen dan karier di TNI Angkatan Darat (TNI-AD).

Dorongan Kuota Khusus dan Akses OAP

Pansus Afirmasi meminta kuota khusus bagi OAP untuk bergabung di TNI-AD, baik sebagai Tamtama, Bintara, hingga Perwira. Mereka juga mengusulkan kelonggaran persyaratan seperti tinggi badan dan penghapusan pembatasan lain yang menghambat putra-putri Papua. Selain itu, Pansus mendorong promosi jabatan bagi perwira asal Papua hingga ke tingkat Jenderal.

“Kami ingin membuka jalan bagi anak-anak Papua untuk berkarier di TNI-AD. Tidak ada lagi sekat yang menghambat mereka menjadi abdi negara,” kata Pdt. Robert Horik.

Respons Jenderal Maruli

Jenderal Maruli Simanjuntak menyambut positif aspirasi tersebut. Ia menegaskan bahwa TNI-AD siap memberikan keberpihakan khusus kepada OAP, termasuk melalui kuota afirmasi. Namun, ia juga menyoroti kendala kesehatan seperti masalah paru-paru yang sering menjadi hambatan dalam proses seleksi.

“Kami sangat mendukung anak-anak Papua bergabung di TNI. Semua kendala akan kami cari solusinya agar mereka dapat berdiri sejajar dengan rekan-rekan dari daerah lain,” ujar Jenderal Maruli.

Apresiasi Bhakti Sosial TNI

Dalam pertemuan tersebut, Pansus Afirmasi juga mengapresiasi berbagai kegiatan bhakti sosial TNI-AD di Papua, seperti pembangunan sarana air bersih, gereja, dan rumah layak huni, serta pembagian Alkitab. Jenderal Maruli menyatakan TNI siap melanjutkan program-program tersebut, bahkan bekerja sama langsung dengan MRP.

Pertemuan yang berlangsung selama satu jam ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ibu Dorince Mehue. Di akhir pertemuan, Pdt. Robert Horik menyampaikan rasa syukur atas respons positif Jenderal Maruli.

“Kami berharap aspirasi ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan bagi Orang Asli Papua di TNI-AD,” pungkasnya.

(Roy Hamadi)