Berita Papua, Jayapura — Albert Meraudje, anggota DPR Papua yang juga Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR Papua, menyoroti persiapan peringatan Hari Pekabaran Injil ke-115 di Tanah Tabi di Pulau Metu Debi, Kota Jayapura, Papua yang jatuh pada Senin, 10 Maret 2025.
Menurutnya, persiapan yang dilakukan hingga saat ini belum maksimal, terutama dalam hal infrastruktur penunjang.
Meraudje menjelaskan bahwa panitia lokal telah bekerja, namun panitia kota masih fokus pada perayaan Hari Ulang Tahun Kota Jayapura yang jatuh pada 7 Maret 2025.
“Setelah perayaan HUT Kota, baru mereka akan fokus pada persiapan Hari Pekabaran Injil. Ini menjadi tantangan karena waktu yang tersisa sangat terbatas,” ujar Meraudje saat meninjau lokasi persiapan HUT PI di Tanah Tabi di Pulau Metu Debi, Kampung Injros, Senin (17/2/2025).
Walaupun Pemerintah Kota Jayapura telah mengalokasikan dana kepada Klasis Port Numbay untuk pelaksanaan acara tersebut. Namun, Meraudje menyebut pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Sarmi.
“Injil masuk di Tanah Tabi adalah momen penting. Kita harus bekerja sama mempersiapkan prasarana dan sarana pendukung,” tegasnya.
Dirinya memperkirakan sekitar 2.000 jemaat bakal hadir dalam perayaan tersebut. Untuk itu, diperlukan persiapan matang, termasuk tempat parkir di Tanjung Ciberi, dermaga, MCK, serta tenda dan pondok di Pulau Metu Debi.
“Dermaga yang ada saat ini belum memadai. Papan-papannya sudah goyang dan perlu diperbaiki segera,” ungkapnya.
Meraudje juga mengingatkan pentingnya kenyamanan jemaat.
“Jangan sampai saat hari H, 2.000 orang datang, tetapi kita tidak siapkan fasilitas yang memadai. Mereka harus bisa beribadah dengan nyaman dan pulang dengan damai,” katanya.
Namun, Meraudje meminta panitia tetap mempersiapkan dermaga dengan baik untuk mengantisipasi kondisi darurat, meskipun berdasarkan data aplikasi pasang surut air, pada 10 Maret 2025, air akan berada dalam kondisi pasang, sehingga speed boat dapat beroperasi dengan aman.
“Kami dari DPR akan mengundang Gubernur Papua, Walikota Jayapura, Bupati Jayapura, Bupati Sarmi, dan Bupati Keerom, serta pejabat lainnya. Ini adalah momen penting bagi Tanah Tabi,” tambahnya.
Sementara itu, Silas Tom Rumbewas, Ketua Panitia Lokal HUT Pekabaran Injil di Tanah Tabi yang juga Kepala Distrik Abepura, menyampaikan bahwa panitia telah bekerja keras mempersiapkan lokasi ibadah dan fasilitas pendukung.
“Panitia pusat kota telah memfasilitasi beberapa kebutuhan, dan kami terus melakukan pembersihan lokasi serta perbaikan dermaga,” ujarnya.
Rumbewas mengajak seluruh jemaat dari berbagai denominasi gereja di Tanah Tabi, termasuk Kabupaten Keerom, Jayapura, dan Sarmi, untuk hadir dalam perayaan tersebut.
“Kami optimis acara ini akan berjalan lancar. Kami juga akan mengundang Muspida Provinsi, Muspida kabupaten/kota, serta tokoh agama dan masyarakat,” tegasnya.
Dia menambahkan bahwa panitia masih fokus pada perbaikan infrastruktur, seperti pembuatan talud dan pagar di Pulau Debi untuk mencegah genangan air saat pasang.
“Kami sedang mengejar waktu untuk menyelesaikan semua persiapan sebelum hari H,” pungkasnya.
Diketahui, Hari masuknya Pekabaran Injil di Tanah Tabi pada 10 Maret 1910.
(Renaldo Tulak)