BeritaPapua.co, Jayapura — “Bagi adik-adik yang belum terdaftar pada aplikasi SIMARA segera daftarkan, hanya yang telah terdaftar saja yang akan di SK-kan untuk dapat bantuan studi, tidak ada lagi data manual yang akan diterima.”
Hal itu disampaikan Pj Bupati Tolikara, Marthen kogoya saat rapat koordinasi dengan mahasiswa Tolikara se-Indonesia lewat aplikasi zoom meeting di Jayapura pada Senin lalu (27/02/23).
PJ Bupati Tolikara mengatakan pendaftaran pada aplikasi SIMARA telah diperpanjang hingga sepekan.
“Waktu pendaftaran seharusnya sudah tutup pada tanggal 28 Februari 2023, namun kita perpanjang hingga tanggal 6 Maret 2023, jadi yang belum terdaftar segera daftar,” tandasnya.
Ia juga meminta agar para mahasiswa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menyelesaikan studi sehingga kembali membangun daerahnya.
Dikatakannya mahasiswa juga harus lulus dengan predikat baik yang memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing agar bisa bersaing dengan teman-teman non OAP.
“Dengan adanya DOB ini peluang semakin besar namun tantangan juga semakin besar, untuk itu harus miliki ilmu yang selama ini dipelajari di bangku kuliah, belajar sungguh-sungguh jangan jadi sarjana yang hanya gelar saja namun ilmunya tidak ada, agar bisa berkompetisi dengan teman-teman non OAP dan memajukan daerah,” tandasnya.
Kepala Bagian Ekbang Sekda Tolikara, Yotam Wonda mengapresiasi Pj Bupati Marthen Kogoya dan Kepala Bappeda Imanuel gurik yang turut ambil bagian secara langsung untuk memberikan arahan, nasehat dan spirit kepada mahasiswa Tolikara se-Indonesia.
“Kami selaku pelaksana sangat berterimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak Pj Bupati dan juga kepala Bappeda yang bersedia meluangkan waktunya untuk ambil bagian secara langsung dalam rapat ini, untuk memberikan arahan, nasehat juga semangat,” ujarnya.
(RH)
