Berita Papua, Jayapura — Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua mengadakan seminar internasional bertajuk “Inclusive Teaching: Supporting All Students in the Classroom” di sebuah hotel di Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (22/7/2024).
Seminar pendidikan inklusif ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada, Selasa 23 Juli 2024.
Kepala BGP Papua, Fatkurohmah, menjelaskan bahwa seminar ini dilatarbelakangi oleh berbagai permasalahan yang dihadapi di sekolah.
“Melalui seminar ini, kami berupaya menjawab permasalahan di sekolah, terutama dalam memfasilitasi pembelajaran bagi anak-anak berkebutuhan khusus,” ujarnya kepada wartawan, Senin (22/7/24).
Selain seminar, BGP Papua juga melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah reguler maupun sekolah luar biasa.
Fatkurohmah menekankan pentingnya pengakuan terhadap keberagaman kemampuan dan karakter setiap anak oleh para guru.
“Kami berharap materi dari seminar ini dapat tersosialisasikan dengan baik tentang konsep pendidikan inklusif. Kami juga berharap ada tindak lanjut dari pengambil kebijakan agar pendidikan inklusif dapat merata,” tambahnya.
Prof. David Evans dari University of Sydney, Australia, yang hadir sebagai pembicara, menekankan bahwa pendidikan inklusif berfokus pada partisipasi yang setara bagi semua siswa, terlepas dari latar belakang mereka.
“Siapapun siswanya, apapun latar belakangnya, semua mendapatkan partisipasi yang sama dan mereka mendapatkan kebutuhan yang sesuai,” ujarnya.
Evans berharap para guru yang mengikuti sosialisasi ini dapat menerapkan dan mengaplikasikan konsep pendidikan inklusif, serta semakin menggemakan pentingnya pendekatan ini dalam sistem pendidikan.
Seminar ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di Papua, sekaligus memperingati Hari Anak Nasional dengan fokus pada pemenuhan hak pendidikan bagi semua anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.
(Renaldo Tulak)