Berita Papua, Jayapura — Penjabat walikota Jayapura Frans Pekey menjadi Inspektur Upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kota Jayapura, yang berlangsung di Lapangan PTC Karang Entrop, Distrik Jayapura Selatan Kamis (2/05/2024)
Penjabat walikota Jayapura Frans Pekey saat membacakan pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Anwar Makarim mengatakan, 5 tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar.
Namun, 5 tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. ” Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai.”
Dikatakan Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan
“Bukan hal yang mudah untuk mentransformasikan sebuah sistem besar karena akan merubah proses pembelajaran, namun akhirnya bisa diwujudkan,” katanya.
Sekarang sudah terdengar mimpi dari para pelajar karena mereka merdeka belajar di kelas, serta guru-guru yang sudah berani melakukan hal-hal baru karena mendapat kepercayaan untuk mengenal dan menilai para muridnya.
“Pesan dari Kemendikbud Ristek tadi bagaimana program merdeka belajar ini untuk terus dilanjutkan dan ditingkatkan,” ungkap Pekey.
Menurutnya konsep merdeka belajar itu dapat menumbuhkembangkan para siswa untuk terus aktif berkreasi sehingga tidak ada kendala untuk menampilkannya.
“Jadikan momentun Hardiknas 2024 ini sebagai wadah untuk bergerak bersama menuju merdeka belajar yang berkelanjutan,” katanya
Ia menegaskan, kemajuan dunia pendidikan di kota Jayapura, harus terus di pertahankan.
Frans Pekey juga menyampaikan apresiasi kepada dunia pendidikan di kota Jayapura, kepada pengelola pengelola sekolah yayasan, dinas pendidikan, para kepala sekolah, para pengawas serta seluruh guru, tenaga kependidikan dan juga kepada para siswa dan pelajar di kota Jayapura.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua unsur pendukung termasuk komite komite sekolah dan juga para orang tua murid serta seluruh masyarakat kota Jayapura yang terus secara berkolaborasi bersama-sama mendukung pembangunan dunia pendidikan di kota Jayapura,” pungkasnya
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan penghargaan diantaranya penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia kepada Frans Pekey atas rekor Pemprakarsa Lomba yel yel Integrasi Nasional oleh pelajar terbanyak yang diserahkan Direktur Marketing Muri Indonesia Rafflus Doranggi, serta penghargaan atas dedikasinya memajukan pendidikan di kota Jayapura kepada DPW Muhamadiyah Papua, YPK Papua, YPPK St FA Provinsi Papua dan pengurus Yapis Papua.
(Erna Reubun)