Berita Papua, Nabire — Bupati Intan Jaya, Aner Maiseni, menegaskan beberapa hal penting bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Intan Jaya dalam Apel Perdana yang digelar hari ini.
Acara tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung program 100 hari kerjanya yang dimulai sejak ia menjabat.
Kepada wartawan, Aner Maiseni menyatakan bahwa keberhasilan program tersebut harus dimulai dari ASN, mulai dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi, hingga staf.
Menurutnya, selama kepemimpinan sebelumnya, pimpinan OPD cenderung tidak melibatkan bawahan mereka setelah pembagian Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Hal ini dinilainya sebagai salah satu kendala dalam penyerapan anggaran dan pencapaian kinerja.
“Makanya saya lebih tegas, kepala OPD, kepala seksi, kepala bidang, mulai kepemimpinan saya harus melibatkan bawahannya sesuai dengan bidang masing-masing. Supaya penyerapan anggaran itu bisa tercapai, hasil kinerja pun kita bisa lihat,” tegas Aner, Sabtu (22/03/2025).
Selain itu, Bupati juga menyoroti masalah ASN yang jarang bertugas di Intan Jaya. Menurutnya, hal ini berdampak pada perputaran ekonomi di daerah tersebut. Dengan kehadiran ASN di Intan Jaya, perputaran ekonomi dipastikan akan semakin membaik.
“Masyarakat, mama-mama yang berjualan di pasar bisa terjual habis. Sehingga tidak ada lagi sistem barter karena tidak ada yang membeli jualan mereka,” ujarnya.
Aner menambahkan, kehadiran ASN, TNI/Polri, dan kontraktor di Intan Jaya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Kalau semua ada di Intan Jaya, mulai dari para ASN, TNI/Polri, maupun kontraktor, saya yakin mama-mama atau masyarakat yang punya jualan di pasar pasti laku dibeli oleh mereka. Itu tujuannya,” jelasnya.
Bupati juga mengungkapkan rasa syukurnya karena situasi di Intan Jaya mulai membaik sejak ia menjabat. Masyarakat sudah banyak yang beraktivitas normal, dan kehadiran ASN dalam Apel Perdana kali ini pun sangat luar biasa.
“Halaman kantor penuh, artinya semua ASN hadir di sini,” ucapnya.
Tidak hanya fokus pada ASN, Aner Maiseni juga berkomitmen untuk memperhatikan anak-anak muda yang belum mendapatkan pekerjaan. Ia berjanji akan memberikan bantuan 15 unit motor bagi para pemuda yang bekerja sebagai ojek. Selain itu, ia juga akan bekerja sama dengan PT Freeport untuk memberikan pelatihan mengemudi kendaraan mobil, truk, dan alat berat lainnya bagi para pemuda.
“Daerah Intan Jaya ini harus dikelola oleh anak-anak daerah. Mereka harus dilibatkan dalam pembangunan Intan Jaya. Kalau orang luar yang datang kerja, akan susah. Sehingga satu-satunya cara adalah memastikan anak-anak daerah berperan dalam berbagai sektor,” tegas Aner.
(Arianda)