Berita Papua, Jayapura — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Papua telah sukses menyelenggarakan kegiatan QRIS Jelajah Indonesia (QJI) 2024 di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura pada 19-21 Juli 2024.
Hal ini merupakan bagian dari kampanye nasional yang bertujuan memperluas digitalisasi sistem pembayaran di Tanah Papua.
Faturachman, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, membuka rangkaian kegiatan tersebut di Mayo Resort, Pantai Hamadi pada Sabtu pagi (20/7/24).
QJI Papua juga turut melibatkan content creator, pegiat media sosial, dan masyarakat umum, dengan total 19 peserta yang terbagi dalam 7 tim.
Kegiatan ini terdiri dari beberapa misi kreatif:
1. Di Pantai Pariwisata Hamadi, misi ASMAT (Akuisisi Merchant QRIS) berhasil mengakuisisi 35 pedagang UMKM.
2. Misi TIMIKA (Tebak Item Misinya Kaks) melibatkan peserta dalam fun games bertransaksi dengan QRIS.
3. Misi DOGIYAI (Donasi Gampang, Pasti Nyaman Pakai QRIS) menghasilkan 120 transaksi QRIS untuk donasi.
4. Di Pasar Lama Sentani, misi SENTANI (Serunya Tukar Uang Hari Ini) berhasil menukarkan 1.082 bilyet Uang Tidak Layak Edar (UTLE).
5. Di Bukit Tungkuwiri, misi MAPPI (Mari Perluas Edukasi Perlindungan Konsumen) mengedukasi 70 wisatawan.
“QJI diharapkan terus meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap penggunaan QRIS, Cinta Bangga Paham Rupiah, dan perlindungan konsumen,” ujar Faturachman.
“Hal ini akan mendukung perluasan ekosistem ekonomi digital di Papua, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi dan inklusivitas,” tambah Kepala Kantor BI Papua.
Antusiasme masyarakat dalam menyambut QJI 2024 di Jayapura menunjukkan potensi besar untuk adopsi pembayaran digital di Papua.
Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam upaya Bank Indonesia mempercepat transformasi digital di seluruh wilayah Indonesia.
(Redaksi)
