Berita Papua, Jayapura — Festival Kopi Papua ke-7 dengan tema “Gemilang Emas Hijau Papua yang Mendunia” secara resmi dibuka pada Rabu (14/8/2024) malam di PTC Entrop, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Festival Kopi Papua bakal digelar selama 5 hari hingga Minggu (18/8/24) akan diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari pameran, kompetisi barista, hingga diskusi tentang pengembangan industri kopi di Papua
Ketua DPRD Papua, Jhony Banua Rouw mengatakan optimismenya terhadap potensi pengembangan kopi Papua.
“Setiap tahun saya hadir di acara festival kopi ini, dan kita lihat selama ini trendnya sangat baik. Kopi Papua bisa terangkat ke kancah internasional, ini sangat positif sekali,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi upaya-upaya yang gencar dilakukan oleh Bank Indonesia perwakilan Papua dalam mempromosikan kopi lokal.
“Kita berharap nanti lebih banyak orang yang suka pada kopi Papua,” tambahnya.
Namun, Ketua DPRD Papua juga menekankan pentingnya peningkatan produksi kopi.
“Yang paling utama adalah bagaimana kita menyiapkan agar perkebunan kopi ini bisa semakin banyak. Tapi produksinya tetap saja, tadi kita tanya, pohon kopinya sudah sekian puluh tahun,” jelasnya.
Tak hanya itu lebih lanjut, ia menyoroti perlunya upaya untuk mengajak masyarakat menanam kopi.
“Kita berharap selain mempromosikan hasil kopi kita, juga harus ada upaya mengajak masyarakat untuk menanam kopi,” imbuhnya.
Dia berharap, festival Kopi Papua ke-7 ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga momentum untuk mendorong petani lokal meningkatkan produksi dan kualitas kopi Papua. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan Bank Indonesia.
(Renaldo Tulak)
