Info Jayapura

Ketua HPP Otniel Deda Sukses Menyelenggarakan Pelatihan MC Bagi Pemuda dan Remaja Secara Gratis

3
×

Ketua HPP Otniel Deda Sukses Menyelenggarakan Pelatihan MC Bagi Pemuda dan Remaja Secara Gratis

Sebarkan artikel ini
Foto Bersama Ketua HPP, Otniel Deda Bersama Mentor, Herry Lefaan Samosir Serta Jajaran Pengurus HPP dan Para Peserta

Berita Papua, Jayapura — Berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua, Himpunan Pemuda Papua (HPP) menggelar Pelatihan Master of Ceremonial (MC) bagi para pemuda dan remaja Papua.

Diikuti oleh 60 pemuda-pemudi dan remaja, pelatihan MC Formal dan Non Formal tersebut merupakan angkatan pertama yang digelar oleh HPP di Gereja GPdI Mahanaim Padang Bulan, Kota Jayapura, Sabtu (9/12/23).

Ketua HPP, Otniel Deda (OD) mengungkap bahwa banyak acara atau kegiatan di Papua namun sangat minim di pimpin MC oleh anak-anak asli Papua.

“Baik dari kegiatan pemerintah yang cukup banyak di Tanah Papua namun kita kekurangan khususnya MC dari anak-anak Papua,” ujarnya.

Sehingga kata dia, MC sangat dibutuhkan dalam berbagai kegiatan pemerintah maupun non pemerintah.

“Dan MC ini menjadi kebutuhan di semua tingkatan kepentingan masyarakat baik di tingkat kegiatan keagamaan, kegiatan masyarakat, kegiatan pemerintah dan non pemerintah,” ujarnya.

Karena menurutnya, MC bukan hanya sekedar profesi namun dapat dijadikan sebagai lapangan pekerjaan.

“Sehingga mereka bisa punya kemampuan untuk bisa menjadi MC-MC yang profesional dan mereka sudah bisa siap untuk mempraktekkan apa yang sudah dilatih baik materi dan juga praktek,” bebernya.

OD berharap, dengan materi yang telah didapatkan bisa menjadi manfaat bagi para peserta pelatihan MC tersebut.

“Kita berharap untuk bawa diri, memperkenalkan dan juga bisa mengambil bagian dalam acara-acara apa saja, karena kita lakukan pelatihan ini dengan maksud dan tujuan agar pemuda bisa pulang praktek dimana saja berada dan memakai ilmu yang ada untuk bisa menjadi MC-MC yang profesional dan bisa menjadikan ini sebagai lapangan pekerjaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Herry Lefaan Samosir selaku mentor pelatihan MC itu mengatakan, jika para peserta bisa menguasai materi yang telah diberikan dan skill yang mereka miliki maka hal ini bisa mendongkrak ekonomi.

“Karena profesi sebagai Master of Ceremonial ini bukan biasa-biasa saja tetapi sesuatu yang bisa menghasilkan dan menghidupi,” ujarnya.

Dia berharap, setiap acara-acara di Papua harus diisi oleh MC  putra atau putri asli Papua.

“Dan saya harapkan banyak acara-acara di Papua ini harus putra daerah yang mengambil alih, mereka yang bisa ada didepan,” pungkasnya.

(Renaldo Tulak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *